KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Ketua KONI Kabupaten Magelang periode 2020-2024, Kardjanto Wignjowidodo, yang semula akan mundur dari jabatannya dengan alasan tertentu, ternyata tidak jadi mundur. Rencananya dia akan berpamitan dengan pengurus cabang olahraga (cabor) pada saat Rakerkab II KONI Kabupaten Magelang Tahun 2022 dan pelantikan pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) yang diselenggarakan hari ini.
Pembatalan mundur pria dengan nama panggilan Pak Eko itu tak lepas dari bujuk rayu Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Slamet Achmad Hussein melalui Kabid Olahraga, M Subiyantara, pagi tadi. M Subiyantara yang merupakan Wakil Ketua KONI bidang Pembinaan Prestasi, tadi pagi menemui Pak Eko. “Tadi saya bertemu Pak Eko untuk ngobrol-ngobrol sambil minum kopi. Pak Eko tidak jadi mundur,” kata M Subiyantara.
Batalnya pengunduran diri Ketua KONI mendapat tanggapan positif dari sejumlah pengurus cabor. Pengurus Bola Voli, Ning, berayukur. “Alhamdulillah. Semoga kalau ada masalah bisa dicari jalan keluar terbaik,” tulisnya melalui WhatsApp.
Begitu juga pengurus Renang, Yanto, menyambut baik. “Itu yang sangat kita harapkan. Beliau patriot olahraga yang perlu kita perjuangkan. Kita di belakangnya,” ujarnya.
Sementara itu pengurus Federasi Olahraga Balap Motor, M Sahal, menegaskan akan berusaha mempertahankan Ketua KONI. “Saya sudah siap di depan. Jika Pak Eko pamitan, saya langsung interupsi. Jika tidak, saya tidak akan interupsi. Tetapi, rencana saya setelah Raker ini kami adakan diskusi Forum Cabor, mengundang seluruh cabor dan mengundang Pak Eko,” ujarnya.
Pelaksanaan raker di pendapa kabupaten tadi berjalan lancar. Berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.00.
Hanya ada beberapa usulan dan revisi dalam pembahasan sidang komisi I dan II yang hasilnya dibacakan Sukamto dari KOK Borobudur dan pengurus KONI Sugeng.
Antara lain dalam peraturan organisasi KONI, definisi KOK adalah organisasi yang dibentuk oleh KONI Kabupaten Magelang dan berfungsi sebagai tangan panjang KONI di tingkat kecamatan.
Selain itu program, sasaran dan kegiatan bidang organisasi, melaksanakan dan mempersiapkan Bintek KONI dengan cabor dan KOK.
Lalu pelaksanaan export scient diharapkan bisa dilaksanakan minimal setiap enam bulan. KONI memfasilitasi kegiatan open. KONI juga diharap memfasilitasi pelatihan pelatih.
Juga muncul usulan pemanfaatan gedung olahraga atau fasilitas olahraga di masing-masing kecamatan.
KONI diminta memberikan masukan saat penyusunan renstra anggaran di Bappeda agar ada dana hibah untuk KOK.
Kecuali itu cabor mengharapkan bantuan hibah dana dari awal tahun. KONI diharapkan bekerja sama dengan Bupati agar ada perintah APBDes dialokasikan untuk KOK atau olahraga.
Ada juga usulan KONI terus meningkatkan hubungan dengan Bupati supaya hibah KONI terus ditingkatkan. Selain itu perlu diberikan pendamping ke cabor.
Acara tadi dihadiri
Drs Sudarsono Wakil ketua II KONI Jateng.
Eko Priyono