Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. (doc/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang terus melakukan berbagai daya upaya sebagai wujud komitmennya dalam membangkitkan ekonomi pada masa pandemi COVID-19.

Memberikan dukungan kepada pelaku UMKM pun menjadi salah satu fokus dalam menggerakkan roda perekonian. Dukungan tersebut antara lain diberikan dengan menginisiasi kegiatan pasar UMKM, untuk dapat mendorong peningkatan penjualan para pelaku usaha.

Setelah menggelar Pasar Sehat di 16 kecamatan, serta Semarang Introducing Market, kini Pemkot Semarang menginsiasi Pasar UMKM sebagai bentuk dukungan menggiatkan minat belanja sekaligus menggerakkan ekonomi disaat pandemi.

Sebanyak kurang lebih 60 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Semarang akan terlibat dalam pameran yang rencananya akan berlangsung selama dua hari, tanggal 20-21 Desember 2021 mendatang di pelataran Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang.

Dalam bazar bertajuk Pasar UMKM Thematic tersebut, masyarakat dapat berbelanja produk-produk UMKM dan juga sembako berkualitas dengan harga istimewa. Menariknya, pengunjung akan mendapatkan diskon khusus serta berkesempatan mendapatkan giveaway.

“Bagi peserta pameran dengan kategori stand terbaik juga akan diberi hadiah total 2 juta rupiah dari penyelenggara,” kata Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (17/12/2021) siang.

Hendi menekankan, Pasar UMKM Thematic dapat terselenggara karena adanya semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah dengan pihak swasta. Kolaborasi tersebut merupakan wujud implementasi konsep pembangunan Bergerak Bersama, terkhusus dalam memasarkan produk UMKM sekaligus meningkatkan daya saing UMKM Kota Semarang disaat pandemi.

Lebih lanjut dirinya menuturkan secara khusus adanya berbagai kegiatan yang terus diinisiasi merupakan wujud perhatian pemerintah, terkhusus dalam menukung promosi UMKM, agar dapat meningkatkan penjualan.

“Disaat pandemi sekarang ini, kegiatan ini diharapkan akan dapat menggenjot penjualan UMKM dan membantu pemulihan ekonomi UMKM di Kota Semarang, serta mengenalkan berbagai produk unggulan hasil produksi UMKM,” katanya.

Di sisi lain, Pasar UMKM Thematic sendiri disebut Hendi juga didorong sebagai ruang publik pemberdayaan berkelanjutan kurasi dan mentoring bagi pelaku UMKM Disabilitas di kota Semarang.

Untuk itu rencananya kegiatan yang mulai dibuka pada hari Senin, 20 Desember 2021 juga akan dibuka oleh Staff Khusus Presiden Republik Indonesia, Angkie Yudistia, yang fokus pada pemberdayaan kelompok disabilitas.

Hery Priyono