Bandara Ahmad Yani Semarang kembali membuka posko pengendalian jelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Jumat (17/12/2021). (doc/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali melaksanakan kegiatan Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Natal Tahun Baru (Nataru) yang dimulai pada hari ini, Jumat (17/12/2021), selama 19 hari kedepan, tepatnya hingga tanggal 4 Januari 2022.

Kegiatan posko tidak hanya diikuti oleh PT Angkasa Pura (AP) I namun juga melibatkan fungsi pemerintahan, vendor, pihak maskapai dan ground handling yang telah melaksanakan persiapan dalam segi fasilitas, personil, jam operasi & kapasitas, menjaga tingkat layanan, serta contingency dan emergency.

“Pembentukan posko nataru di Bandara Ahmad Yani bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan. Selain itu, kegiatan posko, juga dilaksanakan untuk memantau pergerakan trafik angkutan udara,” kata General Manager AP I, Hardi Ariyanto, Jumat (17/12/2021).

Hardi menjelaskan, peningkatan pergerakan trafik sudah terlihat sejak dua minggu pertama Desember 2021. Tercatat telah terjadi peningkatan pergerakan trafik penumpang dan pesawat udara sampai dengan tanggal 15 Desember 2021 sebesar 33% jika dibandingkan dengan periode November 2021.

“Peningkatan pergerakan trafik penumpang sebanyak 57.325 orang dan 571 pesawat. Seiring menyambut Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, kami kembali melaksanakan agenda Posko dengan melibatkan instansi-instansi terkait,” ujarnya.

Selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, jam operasional bandara dimulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB, namun terminal bandara dan konter Kantor Kesehatan Pelabuhan dibuka pada pukul 05.00 WIB.

Selain itu, tersedia fasilitas vaksinasi Covid-19 di area exhibition hall dan fasilitas layanan tes Covid-19 di area gedung parkir Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang guna memfasilitasi calon penumpang yang akan berangkat dari bandara.

“Sebagai upaya kami mendukung pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya pada periode Nataru, kami mengimbau para pengguna jasa untuk taat protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas,” katanya.

Hery Priyono