blank
Jajaran pengurus PWI Jateng berfoto bersama unsur pimpinan USM, dalam pertemuan non formal dengan cara wedangan. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Persamaan selera kadangkala bisa menjadi semuanya menjadi serba mudah. Begitulah saat unsur pimpinan Universitas Semarang (USM) membuat janji dengan Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS untuk bertemu.

Kedua belah pihak sepakat bersua di warung angkringan di depan Kantor PWI (Gedung Pers), yang tiap malam selalu ramai. Dipilihnya angkringan itu, bukan hanya karena dekat kantor PWI, tetapi usut punya usut, lantaran para akademisi dari USM itu juga sering wedangan di sana.

Singkat kata, berlangsunglah pertemuan pada Senin (13/12/2021) petang selepas Mahgrib. Seperti pengunjung lain, mereka memesan nasi bungkus, mi goreng, gorengan, jahe rempah, teh jahe, dan susu jahe.

BACA JUGA: Sasar Debutan Terbaik Musim Depan

Amir Machmud yang didampingi sejumlah pengurus PWI, mendapat kehormatan diajak wedangan oleh para pimpinan di USM. Di sana hadir Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip yang juga mantan Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, pengurus yayasan Ir Soeharsojo IPU, Rektor USM Dr Supari MT, dan Kaprodi Magister Hukum Dr Drs Kukuh Sudarmanto SSos SH MM MH.

Dari PWI hadir Ketua Dewan Kehormatan Provinsi Sri Mulyadi, Amir Machmud bersama Wakil Ketua Bidang Pendidikan Solikun, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Zaenal Abidin Petir, serta Sekretaris Setiawan Hendra Kelana.

Suasana egaliter, akrab, dan hangat tercipta dalam acara wedangan itu. Bahkan sesekali saling ledek, sehingga pertemuan bertambah gayeng.

BACA JUGA: Hanya Beli yang Bisa Naikkan Kualitas

Misalnya ketika Zaenal Petir menyalami Prof Sudharto, pakar lingkungan itu lalu memegang tangannya cukup lama.

”Jangan-jangan Anda yang menyebabkan kilang minyak di Cilacap terbakar,” katanya.

”Lho kok bisa Prof?” timpal Soeharsojo.

”Iya, soalnya saya dengar terbakarnya karena petir,” seloroh Sudharto yang disambut tawa Zaenal Petir.

BACA JUGA: Klaim Kode Redeem ML 14 Desember 2021, Buruan Klaim Skin dan Diamond Secara Gratis!

Seperti tak mau kalah, Rektor USM Supari pun menceritakan, dia beberapa waktu lalu mengundang Zaenal Petir dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Komisi Informasi Jateng untuk memberikan kuliah umum di Magister Hukum.

”Baru kali ini dalam sejarah, bukannya takut, orang malah mengundang petir,” ujarnya.

Sudarmanto pun mengeluarkan joke-nya, terkait kebiasaan para pimpinan USM yang selalu mengajaknya wedangan di depan Gedung Pers, ketika tahun lalu sedang ganas-ganasnya covid-19, sehingga ada razia di malam hari.

BACA JUGA: Babinsa di Manyaran Wonogiri Melakukan Pendampingan Pelayanan KB

Setelah ditelusuri, kehadiran Kukuh (Kaprodi Magister Hukum Dr Drs Kukuh Sudarmanto SSos SH MM MH), ternyata memang sengaja untuk dijadikan bemper, mengingat status dirinya sebagai camat sekaligus Ketua Satgas.

”Dulu itu sering ada patroli, warung-warung disuruh tutup jam sembilan. Kata beliau-beliau, mereka merasa aman karena ada camat,” canda Kukuh, yang pernah memimpin lima kecamatan di Kota Semarang ini.

Forum wedangan itu juga menjadi menjadi ajang nostalgia. Lihat saja, Sri Mulyadi meskipun jarang bertemu dengan Supari langsung “klik”, karena keduanya berasal dari satu daerah, Sragen. Bahkan mereka menimba ilmu di SMA yang sama.

BACA JUGA: PLN UIK TJB dan PLN Jateng-DIY Sinergi dalam Media Gathering

”Pak Supari itu adik angkatan saya jauh sekali, mungkin sekitar 15 tahunan. Tapi karena kami sama-sama orang Sragen, ya ceritanya jadi ke mana-mana,” kata Komisaris Media online suarabaru.id itu.

Sementara itu, Ketua PWI Amir Machmud menyampaikan apresiasinya atas kunjungan yang menurutnya spesial ini. Katanya, brainstorming tidak harus digelar di ruang ber-AC atau restoran, cukup di tempat wedangan ataupun lesehan pun oke.

Dia mengatakan, banyak ide kerja sama yang akan dibangun sebagai upaya mempererat sinergitas. Salah satunya, kolaborasi pendidikan jurnalistik bagi mahasiswa USM guna menambah pengetahuan dan keilmuan, yang akan ditangani Sekolah Jurnalistik PWI Jateng.

BACA JUGA: SMK Negeri Matesih Karanganyar Gelar Workshop Riset Terapan

PWI juga akan menggelar pelatihan khusus penulisan staf kehumasan USM, untuk mencari sedikitnya 10 ahli dalam penulisan rilis berita.

”Tanggal 29 Desember nanti, kami akan menandatangani MoU dengan PWI Jateng,” tambah Supari.

Riyan