blank
PIMPIN APEL - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat memimpin Apel Tiga Pilar di Mapolres setempat. (foto: dok/humas)

BREBES (SUARABARU.ID) – Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH memimpin Apel Tiga Pilar yang melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa, di halaman Mapolres Brebes, Selasa (14/122021). Diharapkan, terjadi penguatan sinergitas untuk mencegah sebaran Covid-19 serta kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Brebes.

Apel tersebut juga  dalam upaya antisipasi gangguan Kamtibmas menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Kabupaten Brebes.

Dalam arahannya, Bupati Brebes mengatakan, Apel tiga pilar ini diselenggarakan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan covid 19. Di Wilayah Kab Brebes, harus diantisipasi adanya gelombang penyebaran covid 19 khususnya pada saat perayaan Nataru.

Kata Idza, meskipun saat ini Brebes status PPKM adalah level 2, namun penyebaran covid-19 perlu diwaspadai. vaksinasi harus bersama-sama genjot agar masyarakat menjadi kebal Covid 19.

Idza berharap, Tiga Pilar dan Satgas Covid-19 terus menjaga kekompakan dan sinergitas sehingga dapat menekan penyebaran covid 19. Idza mengingatkan, capaian vaksinasi Kabupaten Brebes masih di bawah 60 persen.

Namun, saat ini Kabupaten Brebes memiliki 300 ribu vaksin yang tersedia. Untuk itu, agar masyarakat yang belum vaksin baik dosis 1 maupun dosis 2 agar segera vaksin. Sehingga sebelum akhir Desember bisa tercapai vaksinasi hingga 70 persen.

Bupati Idza juga mengapresiasi kinerja jajaran Polres Brebes, Kodim 0713 Brebes dan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang telah bahu membahu mengendalikan penyebaran covid -19 di Kab Brebes.

Terpisah, Kapolres Brebes melalui Kabag Ops Kompol Dedi Mulyadi menjelaskan adanya apel tiga pilar ini, diharapkan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala desa selalu bersinergi. Terutama dalam melaksanakan deteksi dini terhadap segala bentuk ancaman dan gangguan kamtibmas di wilayah tugas masing-masing.

Kabag Ops Juga memberikan penekanan yang harus diperhatikan terutama tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 saat Nataru. Di antaranya dengan mengaktifkan kembali fungsi satuan tugas penanganan covid-19 di masing-masing lingkungan.

Penerapan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat dengan pendekatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta mengurangi bepergian, termasuk melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi, terutama vaksinasi lansia, sampai akhir Desember 2021.

Nur Muktiadi-Mul