blank
Pejabat Pemkab Magelang rapat koordinasi menjelang Natal dan Tahun Baru, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Bupati Magelang, Zaenal Arifin, minta masyarakat membatasi kegiatan dalam rangka Natal dan Tahun Baru. Juga dilakukan pengawasan protokol kesehatan (Prokes) di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan guna menekan peningkatan kasus baru Covid-19.

Prokes tersebut meliputi memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Mengurangi bepergian kecuali untuk keperluan mendesak.

Hal itu disampaikan saat rapat koordinasi terpadu dalam rangka menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, yang dilaksanakan melalui zoom meeting di Ruang Cemerlang, Setda Kabupaten Magelang, Selasa (14/12/2021).

Dia menegaskan, pada 9 Desember 2021, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.

Dalam instruksi tersebut diminta ada pembatasan kegiatan, acara, event perayaan pergantian tahun dan melaksanakan pengetatan. Juga dilakukan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan guna menekan peningkatan kasus baru Covid-19.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Magelang agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri dengan membatasi kegiatan atau acara atau event perayaan Natal dan pergantian tahun, agar wabah Covid-19 tidak ada kasus baru dan tidak meningkat penyebarannya,” tegasnya.

Dia minta agar Dinas Kesehatan beserta instansi terkait bisa melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi. Di mana target dosis pertama adalah 70 persen dan target dosis kedua adalah 48,57 persen dari total sasaran, termasuk vaksinasi bagi lansia sampai akhir bulan Desember 2021.

Juga memulai vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun mencapai target minimal 70 persen dosis pertama total sasaran, dan target minimal 60 persen dosis pertama lansia sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Lakukan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan di antaranya gereja atau tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah pada saat perayaan Natal Tahun 2021, tempat perbelanjaan dan tempat wisata lokal,” pintanya.

Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Forkompinda Kabupaten Magelang yang selama ini telah bekerja sama, bergotong royong dan bersinergi dalam menyukseskan pelaksanaan program vaksinasi, sehingga bisa berjalan dengan baik, lancar dan memenuhi target.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga meminta organisasi pemerintah daerah terkait untuk memastikan kecukupan dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dengan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Dia juga mengingatkan bahwa saat ini status kebencanaan Gunung Merapi masih pada level III atau berstatus siaga, sehingga memerlukan kewaspadaan bersama. Khususnya bagi wilayah-wilayah yang berpotensi bahaya sebagaimana telah direkomendasikan oleh BPPTKG.

Setiap instansi yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat agar selalu siap siaga 24 jam, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. “Pesan saya berikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga masyarakat, lakukanlah dengan niat yang tulus dan ikhlas sebagai bentuk pertanggungjawaban kita selaku abdi masyarakat dan abdi negara,” katanya.

Eko Priyono-Mul