blank
RAKOR - Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriono Rakor bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo secara daring. (foto: dok/ist)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didampingi Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo secara daring di Command Room Diskominfo, Jumat (10/12) pagi.

Dalam rakor tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah di Jawa Tengah siaga menghadapi lonjakan pemudik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Diperlukan pemahaman bersama agar penanganan Nataru bisa dilakukan dengan maksimal,” ujarnya.

Ganjar juga meminta dukungan dari sejumlah instansi termasuk TNI/Polri, Kementerian Perhubungan serta koordinasi dengan PLN, Pertamina, Bulog, dan instansi terkait, untuk memastikan semuanya aman.

Sementara itu, dalam sesi tanya jawab Wali Kota Tegal menyampaikan perlu adanya standarisasi dalam persiapan menghadapi Nataru.

“Saya harap dari provinsi ada standarisasi mana saja yang harus dibatasi, titik mana dan ada cek poin serta ada tim medis. Ketika ada darurat langsung dibawa ke isoter jika terjadi penularan Covid. Selain itu juga terkait pasar tradisional dan mall harus ada edaran yang pasti berapa kapasitas pengunjung, obyek wisata juga tutup apa buka. Kalau buka kapasitasnya berapa persen biar ada kepastiannya,” ujar Dedy kepada Gubernur.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar menyampaikan bahwa rapat Forkopimda yang dilakukan merupakan persiapan skenario seandainya terjadi adanya kerumunan yang melebihi kapasitas.

“Maka skenarionya saya siapkan, nanti Pak Sekda tolong persiapkan surat edaran atau semacamnya yang mengatur standar-standar, upama di gereja seperti apa, di mall seperti apa, di tempat keramaian seperti apa dan di tempat wisata seperti apa,” ujar Ganjar.

Nino Moebi