blank
Personel Babinsa dan anggota Bhabinkamtibmas di Wonogiri, aktif melakukan pendampingan pengamanan dalam pelayanan vaksinasi massal kepada masyarakat.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kabupaten Wonogiri, mengembangkan pelayanan model jemput bola dalam pemberian vaksinasi massal ke masyarakat. Tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, dan mendukung program pemerintah dalam percepatan mewujudkan kekebalan kelompok (herd imunnity) dapat lebih maksimal.

Dalam pelayanan model jemput bola sebagaimana dilaksanakan di Desa Boto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, tim medis vaksinator dari Puskesmas datang ke Balai Desa. Intinya mendekatkan pelayanan kepada warga.

Warga calon penerima vaksinasi Covid-19, tidak lagi harus mendatangi ke Kantor Kecamatan, tapi cukup berkumpul di Balai Desa. Vaksinasi massal model jemput bola ini, memberikan pelayanan kepada para lansia, pelajar dan remaja serta masyarakat umum.

Beri Pendampingan

Babinsa Desa Boto, Koramil 16/Jatiroto Kodim 0728 Wonogiri, Serda Muklis bersama dengan Bhabinkamtibmas Aiptu Dony, hadir memberikan pendampingan dalam kegiatan tersebut.

blank
Pelayanan model jemput bola vaksinasi massal di Jatiroto, Wonogiri, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan mendukung percepatan herd immunity.

Sementara itu, personel Babinsa Serka Larto dari Koramil 10/Wuryantoro dan Bhabinkamtibmas Aiptu Mulyono, memberikan pendampingan pengamanan vaksinasi massal di Puskesmas Wuryantoro.

Serka Larto, melaporkan, hadir dalam pelayanan vaksinasi dosis 2 ini sebanyak 608 warga. Tapi dari seleksi pemeriksaan kesehatan, yang kemudian menerima vaksin sebanyak 604. Karena alasan kesehatan, yang 4 orang ditunda pemberian vaksinnya.

Pj Danramil 10 Wuryantoro Lettu (Inf) Nurhadi, melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, menyatakan, personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersinergi memberikan pendampingan.

Tujuannya, agar pelayanan vaksinasi massal berjalan tertib, aman dan lancar. Sekaligus memantau kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang meliputi pemakaian masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir (termasuk ketika berada di fasilitas umum). Menjauhi kerumunan, serta menghindari bepergian kecuali untuk keperluan mendesak.


Bambang Pur-Mul