blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis (berpeci) didampingi Ketua PMI Kota Magelang Sumartono melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – PMI Kota Magelang mengirim bantuan 1 ton beras untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur..

Pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut dilepas Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Azis, di Pendapa Pengabdian, Senin (6/12).

‘’Bantuan itu akan digabung dengan bantuan dari PMI  Provinsi Jawa Tengah bersama PMI kabupaten/kota se Jateng untuk  pengungsi Gunung Semeru,’’ kata  Ketua PMI Kota Magelang, Sumartono.

Selain 1 ton beras, lanjut mantan Inspektur Kota Magelang, PMI Kota Magelang juga membantu 5000  buah masker, serta mengirimkan  lima orang relawan untuk membantu tugas-tugas kemanusiaan di Kabupaten Lumajang.

Dia mengaku belum tahu hingga kapan kelima relawan PMI Kota Magelang melaksanakan tugas kemanusiaan di Lumajang.

‘’Saya belum tahu berapa lama tugas kemanusiaan ini, kita lihat dulu situasi dan kondisi di sana,’’ ujarnya.

Sumartono mengatakan,  lima relawan PMI Kota Magelang berangkat bersama-sama dengan sejumlah relawan PMI kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Azis mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan PMI Kota Magelang yang berhasil mengumpulkan bantuan beras sebesar 1 ton, serta mengirimkan relawannya untuk membantu tugas-tugas di lokasi bencana tersebut.

‘’Ini langkah yang baik dari PMI Kota Magelang yang langsung berinisiatif menyalurkan dan mengirimkan bantuan,’’ tuturnya.

Menurutnya,  langkah  yang diambil PMI Kota Magelang tersebut mencerminkan ciri khas masyarakat Indonesia saling membantu kepada masyarakat yang  memerlukan bantuan.

Dokter spesialias penyakit dalam itu juga akan menggalang dana kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan masyarakat yang sedang dilanda bencana erupsi Gunung Semeru.

‘’Insya Allah akan kita kaji dan kita galang dana kemanusiaan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana di Lumajang,’’ terangnya.

 

Penulis : Prokompim/Pemkot Magelang

Editor   : Doddy Ardjono