KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemkab Kudus terus menggenjot vaksinasi Covid-19 dengan cara door to door ke rumah-rumah warga. Seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada diinstruksikan langsung mendatangi warga agar mau divaksin guna mempercepat capaian target.
“Kami mencatat sudah semua Puskesmas di Kudus melaksanakan vaksinasi keliling dengan mendatangi rumah-rumah warga atau ‘door to door’ untuk melayani vaksinasi kaum lanjut usia (lansia),” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Nasiban, Sabtu (4/12).
Tak hanya Puskesmas, Dinkes juga meminta semua Rumah Sakit dan faskes lain seperti klinik Pratama di kota Kretek untuk melakukan hal yang sama.
Ia berharap dengan adanya vaksinasi keliling sebagai program serbuan, dalam waktu dekat sudah bisa terwujud herd immunity. Apalagi, ketersediaan vaksinasinya sangat mencukupi.
Total vaksin yang tersedia mencapai 43.000 dosis yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Jenis vaksin yang tersedia, yakni Sinovac, Pfizer dan AstraZeneca.
Berdasarkan data per tanggal 3 Desember 2021, kata Nasiban, capaian vaksinasi dosis satu sebanyak 483.901 orang atau 73,13 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 347.751 orang atau 52,55 persen.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Jati Amad Mochammad mengakui sudah melaksanakan vaksinasi “door to door” untuk meningkatkan capaian vaksinasi, khususnya untuk lansia di Kecamatan Jati.
Jumlah lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jati tercatat sebanyak 5.009 orang, sedangkan yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak 3.466 orang atau 69,2 persen, sedangkan yang belum sebanyak 1.543 orang.
Dari delapan desa di wilayah Puskesmas Jati, tercatat ada yang sudah mencapai 93,3 persen, yakni Desa Loram Kulon dari target 594 orang. Sedangkan Desa Pasuruhan Lor dengan target sasaran terbanyak mencapai 968 orang realisasinya sebanyak 81,4 persen.
Tm-Ab