WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, melakukan pantauan harga kebutuhan pokok.
Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, Selasa (4/3/25), mengabarkan, pemantauan dilakukan untuk memonitor komoditas bahan pokok, utamanya di Bulan Ramadhan 1446 H (2025 M). Tidak diinginkan ada lonjakan kenaikan harga, yang dipicu oleh kelangkaan barang dagangan.
Kelangkaan barang kebutuhan pokok, dapat terjadi manakala distribusi pasokannya tidak lancar. Yang ini, dimungkinkan dapat dimainkan oleh pihak-pihak tertentu, yang ingin mengeruk keuntungan secara sepihak. Yakni dengan cara menimbun bahan pokok untuk tujuannya agar langka, dan kemudian harganya dibuat melonjak. Baru kemudian, stok bahan pokok yang ditimbun, dilepas dari gudang penyimpanan.
Bila sampai terjadi hal yang dikhawatirkan tersebut, dampaknya dapat menggoyahkan perniagaan. Sebab dengan spekulasi tersebut, dapat melambungkan harga komoditas dan merugikan masyarakat sebagai konsumen. Terlebih di Bulan Ramadhan dan dalam menyongsong datangnya perayaan Hari Raya Lebaran Idul Fitri.
Harga Jual
Untuk mengantisipasi manuver spekulasi tersebut, Babinsa dari Koramil-25/Paranggupito Kodim 0728/Wonogiri, diturunkan untuk melakukan pemantauan ke pusat perniagaan, seperti pasar dan pertokoan. Tujuannya, untuk memonitor dan pengecekan secara langsung tentang stok ketersediaan komoditas, dan harga jualnya ke masyarakat.
Itu sebagaimana dilakukan oleh Babinsa Serda Slameto bersama dengan Bhabinkamtibmas Bripda Jurdan. Dua personel TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Paranggupito Ini, melaksanakan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat maupun bahan lainnya, ke pasar dan beberapa toko kelontong yang ada di Kecamatan Paranggupito.
Hasil pantauannya, dilaporkan tidak ada stok komoditas yang mengalami kelangkaan. Utamanya bahan pokok beras, gula, minyak goreng, telur, daging, susu, mie instan, sirup dan lain-lainnya. “Sesuai hasil pantauan, harga kebutuhan pokok warga, terutama bahan sembako masih stabil,” jelas Serma Slameto.
Ada beberapa bahan kebutuhan yang naik, tapi itu masih dalam batas kewajaran. Dari monitor yang dilakukan, tidak ditemukan indikasi kelangkaan barang di perniagaan. ”Hasil pemantauan, langsung dilaporkan ke komando atas”, tambah Serma Slameto.(Bambang Pur)