Jorge Lorenzo/dok

(SUARABARU.ID) – Kendati sudah tak aktif membalap, Jorge Lorenzo masih rajin mengomentari hal-hal yang terkait dengan MotoGP.

Lorenzo (34) pernah tiga kali menjadi juara dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015.

Mantan pembalap asal Spanyol itu mengakui pencapaian Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) atas suksesnya memenangi MotoGP 2021.

Quartararo memutus puasa gelar Yamaha yang kali terakhir direbut pada musim 2015.

Mengenai prediksi untuk MotoGP 2022, Lorenzo menjagokan Ducati yang musim ini memenangi kategori tim dan konstruktor terbaik.

Selain itu, pabrikan Italia menang dalam tujuh balapan dan meraih total 24 podium dari lima pembalap berbeda sepanjang musim ini.

Ducati makin menunjukkan sinyal bahaya setelah rival terbesar Quartararo, Francesco Bagnaia, mencetak waktu lap tercepat pada tes di Sirkuit Jerez.

Jorge, kampiun dua kali kelas 250cc (sekarang Moto2), meyakini Ducati bakal mendominasi MotoGP 2022.

‘’Saya melihat 2022 akan sangat merah. Bagnaia akan semakin kuat pada musim depan,’’ ungkap Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.

Dia menilai saat ini level Ducati paling tinggi, dan berada di atas Yamaha.

‘’Dari segi estetika, Ducati GP22 tidak ada kaitannya dengan motor pada musim 2015. Sebaliknya, perkembangan motor Yamaha melambat,’’ paparnya.

Menurut dia, Yamaha masih sebuah motor yang sangat komplet, tetapi Ducati berevolusi lebih jauh dan itu terlihat dari hasilnya.

Lorenzo memiliki pengalaman 203 start di MotoGP dengan torehan 47 kali menang dan 114 naik podium.

rr