blank
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara (atas) bersama Direktur Digital Business Telkom M Fajrin Rasyid, meresmikan Digital Touch Point mysooltan, dalam acara Launching & Awarding mysooltan secara virtual, melalui video conference, Senin (29/11/2021). Foto: dok/ist

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Derasnya arus perkembangan teknologi, menyebabkan perubahan perilaku masyarakat yang mayoritas beraktivitas secara online. Kondisi ini mendorong para pelaku UMKM, untuk segera bertransformasi menuju digital.

Sebagai upaya mendukung UMKM untuk bangkit mengembangkan usahanya dengan mengoptimalkan digitalisasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), meluncurkan aplikasi mysooltan. Digital Touch Point ini didesain khusus, untuk mendukung kebutuhan UMKM dalam membangun kesiapan dan kecepatan transformasi menuju digital.

Aplikasi mysooltan diluncurkan secara virtual oleh Direktur Enterprise & Business Telkom, Edi Witjara, dan Direktur Digital Business Service Telkom, M Fajrin Rasyid, Senin (29/11/2021).

BACA JUGA: USM Gelar Kejuaraan Nasional Tenis Meja

Aplikasi mysooltan hadir sebagai salah satu solusi, yang dapat diandalkan UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Seperti layanan internet sooltanNet, aplikasi bisnis sooltanPay, sooltanKasir dan sooltanToko. Saat ini, mysooltan dapat diakses pada link https://mysooltan.co.id/ atau juga dapat diunduh melalui google playstore.

”Pandemi bukan menjadi halangan, melainkan kesempatan bagi UMKM untuk mengembangkan potensi bisnisnya, sehingga mampu bersaing di pasar Nasional hingga global. Dalam situasi apa pun, kita tidak boleh menyerah. Ayo berubah dengan transformasi digital,” kata Edi Witjara, dalam sambutannya.

Seperti dalam rilis resminya disebutkan, pihaknya mengajak para pelaku bisnis lokal, untuk menjadi “Sultan” dalam sekejap. Yakni dengan mengoptimalkan aplikasi mysooltan.

BACA JUGA: Raih Anugerah Sebagai Kabupaten Kreatif, Pelaku Ekraf Wonosobo Didorong 3G

Sedangkan Direktur Digital Business Telkom, M Fajrin Rasyid menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan aplikasi mysooltan, untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya.

”Untuk itu, masukan dari para pengguna akan sangat dibutuhkan sebagai source of learning. Sehingga pengembangan yang kami lakukan akan sesuai dengan kebutuhan UMKM,” imbuh Fajrin.

Sebelumnya, pada Oktober 2021 sebanyak 6.000 pelaku UMKM telah mengikuti kegiatan webinar ‘Road to Sooltan’, yang dilaksanakan selama dua minggu, dengan tiga rangkaian kelas dan bimbingan bersama para pakar bisnis digital.

BACA JUGA: Berniat Kembali Bertarung di Oktagon

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM memiliki kemampuan lengkap, yaitu mindset (memahami perkembangan dan peluang bisnis di era digital), skillset (keahlian mengelola model operasi dan model bisnis di era gigital), dan toolset (pemanfaatan aplikasi-aplikasi digital dalam pengembangan bisnis) yang diberikan selama webinar.

Ada pun tiga kelas yang ada dalam webinar itu, antara lain kelas Go Modern yang membahas modernisasi bisnis, seperti membangun brand dan mengatur keuangan. Lalu kelas Go Digital membahas digitalisasi bisnis melalui media sosial dan aplikasi digital, serta kelas Go Online yang membahas penjualan melalui marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi secara online.

Riyan