(SUARABARU.ID) – Manajer Tim PSIS Semarang Fardhan Nandana Ramadhan Rifyuanto menilai kehadiran sang ayah, Yunianto, membikin manajemen Laskar Mahesa Jenar lebih terbuka dan tidak lagi terkesan Yoyok Sukawi sentris.
Fardhan senang dengan pembelian saham 30 persen PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) yang dilakukan ayahnya.
Mengenai target timnya di Liga 1 musim ini, laki-laki berusia 18 tahun itu ingin membawa Hari Nur Yulianto dan kolega ke posisi tertinggi.
‘’Musim ini masih panjang, tapi secara performa saya bangga dengan kinerja para pemain,’’ tutur Fardhan.
Soal rencana penambahan pemain asing, dia belum bisa memastikan.
Namun, kemungkinan untuk itu sangat terbuka.
Berbicara tentang seleksi pemain dan gaya bermain tim, dia memberikan kebebasan sepenuhnya kepada pelatih.
Penggemar Wayne Rooney dan Phil Jones ini tak mau turut campur dalam urusan teknis yang menjadi hak pelatih.
‘’Saya ingin menjalankan peran sebagai manajer tim yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,’’ tegasnya.
Fardhan mengaku mau mengelola PSIS karena sejak kecil memang hobi sepak bola.
‘’Namun, saya cuma ingin mengelola sepak bola, dan tidak berminat terjun ke dunia politik,’’ jelas putra sulung Yunianto ini.
rr