blank
Petugas Kodim Magelang memberikan pendidikan karakter bagi pelajar, hari ini. Foto: ist

MAGELANG(SUARABARU.ID)- Komandan Kodim 0705/Magelang yang diwakili Kasdim Mayor Inf Sudarno bersama Kepala SMP Negeri 1 Magelang Nurwiyono Slamet Nugroho membuka kegiatan penanaman karakter bagi siswa. Aktivitas itu ditempatkan di Gedung Prajurit, Kodim Magelang, hari ini Selasa (16/11).

Kegiatan yang mengusung tema: Penanaman karakter melalui semangat nasionalisme dan patriotisme, serta sosialisasi pencegahan kenakalan remaja itu diikuti 252 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Magelang.

Dalam acara itu Mayor Inf Sudarno mengatakan, pucuk pimpinan saat ini bertanya-tanya apakah generasi muda sekarang masih mempunyai rasa cinta Tanah Air. Masihkah punya wawasan kebangsaan, jiwa disiplin dan rasa sosial.

“Itu yang dikhawatirkan oleh generasi kita, orang-orang tua saat ini,” katanya.

Menurutnya dengan penanaman karakter melalui semangat nasionalisme dan patriotisme serta sosialisasi pencegahan kenakalan remaja itu sangat tepat. Guru saat ini sudah jauh sekali mengantisipasi dan mengambil langkah agar tidak terjadi generasi remaja yang tidak berada pada jalur rel yang dicita-citakan bersama.

“Melalui wadah ini kami mengharapkan agar pelajar mengambil pembelajaran, berkarakter yang baik dan disiplin,” harap Kasdim.

Sementara itu, Kepala SMP N 1 Magelang, Nurwiyono Slamet Nugroho, menyampaikan bahwa anak-anak sekarang memang membutuhkan pendidikan karakter. Belakangan ini pelajar melaksanakan pembelajaran jarak jauh selama kurang lebih dua tahun dikarenakan pandemi Covid-19.

Dia menambahkan, sebenarnya di sekolah juga berupaya menanamkan karakter, di antaranya ada PPK (penguatan pendidikan karakter), nilai religius, nasionalisme, gotong royong, nilai mandiri dan integritas. Namun pembiasaan di sekolah dinilai belum cukup.

Anak-anak sekarang lebih banyak berkomunikasi, berintegritas, beraktivitas menggunakan medsos. Hingga untuk bertemu teman maupun masyarakat sangat jarang.

“Untuk itu kami mohon agar siswa bisa menyesuaikan, karena para pelatih ingin menanamkan karakter pada kalian agar lebih bangga dan mencintai Indonesia sebagai Tanah Air kita,” imbuhnya.

Kepala Sekolah berharap agar kerja sama itu tidak berhenti sampai hari ini saja. Diharapkan di lain kesempatan, siswa kelas VIII dan kelas IX juga bisa mendapatkan nilai-nilai karakter, terutama nasionalisme dan karakter kebangsaan.

Eko Priyono