Semarang Night Carnival 2021 Angkat Tema Kemilau Nusantara
Semarang Night Carnival 2021 mengangkat rancangan kostum bertema Kemilau Nusantara. (doc/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang pada tanggal 16 – 19 November 2021 menjadi tuan rumah Festival HAM. Untuk menyambut gelaran acara tersebut Kota Semarang akan menggelar perhelatan Semarang Night Carnival (SNC) 2021.

 

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang dalam giat acara SNC 2021 ini menggelarnya secara luring dan daring dengan pembatasan-pembatasan sesuai aturan yang ditetapkan Pemerintah.

 

“SNC 2021 ini meneruskan konsep SNC 2020 yang sempat tertunda karena pandemi. SNC Kali ini mengusung tema Kemilau Nusantara mengangkat 5 kostum yang terinspirasi dari 5 destinasi super prioritas yang dicanangkan Presiden Jokowi,” kata Kadisbudpar Kota Semarang, Indriyasari, Jumat (12/11/2021).

 

Lima rancangan kostum Kemilau Nusantara yang terinspirasi dari destinasi super prioritas tersebut adalah Danau Toba Sumatra Utara, Borobudur Jawa Tengah, Labuan Bajo NTT, Mandalika NTB, dan Likupan Sulawesi Utara.

Semarang Night Carnival 2021 Angkat Tema Kemilau Nusantara
Tema Kemilau Nusantara diangkat dalam penyelenggaraan Semarang Night Carnival 2021. (doc/ist)

IIn panggilan akrabnya, mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan sedemikian rupa, bahkan sejak jauh-jauh hari para peserta sudah diyakinkan untuk selalu siap ketika kondisi pandemi sudah memungkinkan untuk melaksanakan event besar.

 

“Alhamdulillah Kota Semarang sudah masuk level 1, jadi masih memungkinkan untuk mengadakan event besar, tapi pasti penyelenggaraannya dengan pembatasan sesuai aturan dan pelaksanaan prokes yang ketat,” kata Iin.

 

Disbudpar sendiri sudah menggelar 8 kali workshop untuk para peserta SNC yang dilakukan di Balai Kota Semarang pada 8 – 13 November 2021. Adapun materi workshop yang diberikan kepada peserta SNC adalah make-up, costum, runway, coreo, dance, dan ekspresi.

 

Iin melanjutkan, SNC adalah event rutin yang mustinya digelar setiap tahun, karena sebagai bagian dari promosi daerah dan juga pastinya akan meningkatkan kegiatan perekonomian di Kota Semarang, namun untuk 2020 terhalang karena adanya pandemi.

 

Konsep pelaksanaan SNC tahun ini diujicobakan di GOR Jatidiri dengan jumlah terbatas baik untuk peserta, pengisi acara, maupun tamu undangan. Semua pendukung acara dan peserta wajib swab antigen, menggunakan aplikasi Pedulilindungi, dan setiap undangan menggunakan system barcode untuk skrining agar jumlah penonton sesuai dengan undangan.

 

“Untuk masyarakat yang akan menyaksikan pagelaran SNC Tahun ini, akan kami siarkan lewat kanal Youtube Disbudpar Kota Semarang. Akan ada kejutan-kejutan yang akan kami tampilkan pada pagelaran SNC Tahun ini,” ungkapnya.

Hery Priyono