blank
Tanah longsor di Jati, Sawangan, mengancam rumah warga. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-
Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Magelang sejak kemarin hingga hari ini. Mengakibatkan bencana alam tanah longsor di beberapa tempat.

Tebing longsor terjadi di Dusun Dadapan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, hari ini Kamis (11/11). Tebing setinggi sembilan meter dan panjang 20 meter longsor sehingga menimpa sawah milik warga dan menggerus hampir separo badan jalan.

Danramil 12/Sawangan, Kapten Arh Suhadi, di sela-sela mengecek tebing longsor yang terjadi pukul 08.30 tadi mengatakan, yang longsor itu merupakan jalan penghubung Dusun Dadapan dan Dusun Ketep. Sawah milik Sukir (60) tertimpa tanah longsor.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” katanya.

Sehubungan kejadian itu dia berpesan kepada warga agar lebih waspada terutama saat curah hujan tinggi. Apabila terjadi bencana tanah longsor maupun bencana lain sekecil apa pun, diminta segera melapor dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

Sementara itu Plt Kades Ketep, Sukar, menyampaikan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti korban jiwa, di lokasi tanah longsor sudah dipasang police line. Selain itu warga mengatur lalu lalang kendaraan yang melintas, karena separo bahu jalan tergerus longsor.

“Kami ingatkan kepada warga agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, karena sewaktu-waktu tebingnya bisa longsor lagi,” katanya.

Hari ini sekitar pukul 10.00 juga terjadi longsor di Dusun Ngrandu, Desa Jati, Kecamatan Sawangan. Di lokasi itu tebing yang longsor setinggi enam meter dan panjang delapan meter. Tanah longsor menimpa pekarangan milik Sardi.

Awalnya Rabu siang 10 November 2021sejak sekitar pukul 13 00 turun hujan. Guyuran hujan terjadi hingga hari ini sampai sekitar pukul 09 00. Hal itu mengakibatkan terjadi tanah longsor.

Upaya penanganan darurat yang dilakukan adalah menyingkirkan sebagian material tanah longsor.

Eko Priyono