blank
MEMANTAU - Sekda Kota Tegal Johardi memantau pembangunan Jalan Ahmad Yani. (foto: dok/ist)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Johardi optimis pembangunan Jalan Ahmad Yani berjalan sesuai rencana, selesai tepat waktu.

“Hasil pemantauan Jalan Ahmad Yani sampai dengan hari ini lancar. Saya berharap dari rekanan sudah menjamin di akhir tahun tanggal 20 Desember 2021 selesai,” ucap Johardi saat pantau langsung pembangunan Jalan Ahmad Yani Kota Tegal.

Johardi menjelaskan, bahwa pantauan pembangunan ini akan dilakukan secara berjenjang dan berkala.

“Ini perintah oleh Pak Wali Kota untuk monitoring secara berjenjang melalui OPD teknis terkait untuk segera melakukan pantauan dan nanti untuk di laporkan Wali Kota, ini bukan pekerjaan yang main-main ini adalah pekerjaan yang benar-benar di butuhkan oleh masyarakat,” ujar Johardi.

Dijelaskan pula, pembangunan Jalan Ahmad Yani yang diharapakan sebagai Maliboronya Tegal akan memberikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Semakin cepat arah pembangunan ini maka semakin baik pula, semakin memberikan kepercayaan kepada masyarakat, namun sebaliknya kalau pembangunan ini sampai dengan batas waktu tidak selesai maka juga sebaliknya masyarakat menjadikan tidak percaya kepada pemerintah. Ini suatu tanggung jawab kita bersama kami, masyarakat dan juga swasta dari pihak rekanan bersatu untuk menyelesaikan pekerjaan yang luar biasa ini,” jelas Johardi.

Sementara itu Direktur Utama PT Dua Putra Perkasa, Iskandar Affa menyampaikan juga optimisme dalam penyelesaian pembangunan Malioboro-nya Tegal.

Iskandar Affa, berjanji sesuai kontrak kerja pembangunan Jalan Ahmad Yani Kota Tegal akan selesai tepat waktu. Namun, untuk mengebut pekerjaan tersebut, diperlukan pekerja yang lebih banyak dan dikerjakan lembur.

“Untuk pekerja perhari ini jumlah 45 pekerja, dan nanti sore kita menambah 20 pekerja, saya optimis pekerjaan ini bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan karena ini kita bikin kontrak dengan negara jadi mau tidak mau harus diselesaikan tepat waktu,” ucap Iskandar.

“Kita optimis karena pekerjaan disini hampir 80 persen pabrikasi, kita hanya memasang saja, jadi keterkaitan kita dengan pabrikasi sudah di lokasi. Kita tinggal memasang saja, kami optimis untuk itu kita ada persiapan untuk 24 jam lembur, karena kalau kita tidak lembur pasti tidak bakalan selesai,” jelas Iskandar Affa.

Nino Moebi