ketep pass
Badan Pengelola Objek wisata Ketep Pass mulai melakukan ujicoba pembukaan kembali untuk kunjungan wisatawan mulai Jumat (28/10). Selama ujicoba tersebut, pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Foto: Yon

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Objek Wisata  Ketep Pass yang ada di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan.

Objek  wisata yang menawarkan panorama alam Gunung Merapi dan Merbabu kembali dibuka setelah selama empat bulan terakhir ditutup, karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya .

“Mulai Jumat (28/10) ini, Ketep Pass diperbolehkan melakukan uji coba pembukaan kembali berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Nomor: SE/31/IL04.00/DII/2021 tanggal 25 Oktober 2021,” kata Direktur Utama Badan Pengelola Objek Wisata Ketep Pass, Mul Budi Santoso, Jumat ( 28/10).

ketep pass
Direktur Utama Badan Pengelola Objek Wisata Ketep Pass, Mul Budi Santoso. Foto: Yon

Mul Budi mengatakan, pembukaan ujicoba tersebut dilakukan, setelah  Ketep Pass dinyatakan lolos audit sertifikasi CHSE dengan total ilai 98 persen dan sangat memuaskan.

Selain itu, objek wisata  yang ada di Jalan Raya Blabak- Boyolali Km 19, Sawangan,  termasuk satu dari 40  taman rekreasi se – Indonesia yang diizinkan melakukan uji coba pembukaan kembali.

Menurutnya, selama masa ujicoba tersebut pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti para pengunjung wajib menggunggah aplikasi PeduliLindungi atau telah divaksin.

“Kami sedikit memberikan toleransi bagi pengunjung yang belum menggunggah aplikasi PeduliLindungi, bisa menunjukkan sertifikat vaksinasi covid-19 dan kita cocokkan dengan kartu identitasnya,” katanya.

Ia menegaskan, pihaknya belum bisa menerima pengunjung  anak-anak di bawah usia 12 tahun, karena hingga saat ini wilayah Kabupaten Magelang masih berada di level III PPKM.

Budi menambahkan, pihaknya juga masih membatasi jumlah pengunjung dalam seharinya sebesar 25 persen dari  koutanya 6.000 orang, yakni sebanyak 1.500 orang termasuk seluruh karyawan dan para pedagang yang berjualan di dalam aera objek wisata itu.

“Dalam seharinya, Ketep Pass hanya diperbolehkan menerima kunjungan sebanyak 1400 orang ditambah karyawan dan pedagang yang berjualan di dalam area objek wisata  dan berjumlah sekitar 100 orang,” kata pria yang akrab disapa “Bodrek”.

Sedangkan untuk jam operasionalnya mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Setiap harinya juga akan ditutup untuk kunjungan wisatawan selama satu jam yakni pukul 12.30 WIB hingga 13.30 WIB.

Selain itu,  hanya buka mulai Selasa hingga Minggu. Sedangkan, setiap hari Senin objek wisata Ketep Pass juga ditutup untuk kunjungan wisatawa.

Penutupan objek wisata yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut tersebut dilakukan untuk sterilisasi seluruh area.

“ Operasional Ketep Pass ditutup setiap hari Senin, selain itu setiap harinya juga ditutup setiap pukul pukul 12.30 WIB hingga 13.30 WIB. Untuk memaksimalkan setrilisasi area, penyemprotan disinfektan dan bersih-bersih,” katanya.

Sementara itu, Vita salah pengunjung pada hari pertama ujicoba pembukaan kembali Ketep Pass, mengaku senang bisa berkunjung ke  objek wisata itu.

Selain bisa menikmati keindahan alam Gunung Merapi dan Merbabu, juga bisa menambah pengetahuan tentang Gunung Merapi, melalui Museum Merapi Ketep Pass.

Di sisi lain, ia juga mengaku fasilitas protokol kesehatan yang ada juga sudah mencukupi, mulai penerapan aplikasi PeduliLindungi maupun sarana protokol kesehatan lainnya.

“Untuk fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, handsanitizer sudah banyak, juga  penerapan aplikasi PeduliLindungi yang juga sudah tersedia,” ujar pengunjung dari Purwokerto ini. Yon