JAKARTA (SUARABARU.ID)– IndiHome sebagai ‘internetnya Indonesia’, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat bangkit dari pandemi covid-19. Melalui Program IndiHome Charity, Telkom Regional I hingga VII, menyerahkan bantuan uang dengan total Rp 420 juta.
Bantuan itu diserahkan kepada lembaga, organisasi masyarakat, sekolah, maupun yayasan yang terkena dampak pandemi. Penyerahan bantuan itu dikemas dalam acara yang bertajuk ‘Berbagi Tanpa Batas’, dan dilakukan secara serentak dari Telkom Regional I hingga VII, pada Selasa (26/11/2021).
Program IndiHome Charity sendiri telah dicanangkan sejak awal pandemi 2020, dan dilakukan secara regular setiap kuartalnya. Ini dilakukan untuk membangkitkan semangat produktif dan kreatif masyarakat Indonesia, yang tengah menghadapi pandemi covid-19.
BACA JUGA: Kejari Kebumen Musnahkan Barang Bukti Tindak Kejahatan
Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional IV, Firmansyah mengatakan, IndiHome sebagai fixed broadband unggulan milik Telkom, tidak hanya mengedepankan aspek bisnis semata, namun juga aspek sosial.
Selain itu, IndiHome yang juga menjadi bagian dari BUMN, akan terus bersinergi mengimplementasikan nilai kebaikan, khususnya dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan pandemi covid-19.
”IndiHome telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dengan strategi Connectivity, yang mampu menghadirkan pemerataan akses internet hingga ke pelosok desa. Kemudian dengan Creativity, IndiHome ikut juga mendukung inovasi, kreasi dan produktivitas bangsa,” kata Firmansyah.
BACA JUGA: Joko Prakoso, Petinggi Banyuputih Terpilih sebagai Ketua PAPDESI Provinsi Jateng
Seperti periode terdahulu, proses distribusi charity diserahkan secara langsung melalui lembaga, organisasi masyarakat, sekolah, serta yayasan yang sudah ditentukan. Telkom Regional IV Jawa Tengah dan DIY, kembali mengalokasikan bantuan dengan total sebesar Rp 60 juta, untuk enam kelompok sosial.
Kelompok sosial itu di antaranya, TPA Masjid Darut Taqwa, Panti Wredha Rindang Asih, Kampung Pemulung Kiringan Baru, Pondok Tetirah Dzikir, Aksi Cepat Tanggap Yayasan Kemanusiaan, dan Pondok Pesantren Tholibin.
Riyan