blank
Camat Eromoko, Danang Erwanto, bersama jajaran Forkompincam dan unsur terkait, melakukan penutupan Padang Savana, dengan memasang sejumlah MMT bertuliskan larangan.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Padang Savana Glesung di Desa Tegalharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, ditutup dan dilarang untuk segala aktivitas yang mengundang keramaian massa.

Camat Eromoko, Danang Erwanto, semalam, membenarkan, bersama unsur TNI-Polri telah melakukan penutupan Padang Savana. ”Dengan mempertimbangkan banyak hal,” tegasnya.

Utamanya pertimbangan yang berkait dengan aspek kerawanan, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kiat pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19.

Sebab, lokasi itu belakangan oleh masyarakat dianggap sebagai objek wisata baru, yang menjadi ajang untuk menerbangkan aneka layang-layang hias dan demo ‘war-wer’ sepeda motor meniru sport motocross.

Kerumunan Massa

Dampaknya, menjadi tempat kerumunan massa dalam jumlah banyak, yang mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.

Padahal, sejak pandemi masyarakat selalu diminta mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang mencakup memakai masker, menghindari/menjauhi kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan tidak bepergian kecuali untuk keperluan yang mendesak/penting.

Pihak Forkompincam khawatir, lokasi wisata baru Padang Savana itu dapat berpotensi memunculkan klaster baru penularan wabah virus corona.

Hal itu bertentangan dengan upaya pencegahan Covid-19, yang selama ini telah diperjuangkan dengan kesungguhan oleh pemerintah bersama unsur terkait lainnya.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Humas Polres, menyebutkan, penutupan Padang Savana ditandai dengan pemasangan bentangan peringatan tertulis larangan untuk wisata, ajang permainan layang-layang dan ajang berkerumun.

blank
Jajaran Forkompincam Eromoko bersama aparat TNI-Polri dari wilayah sekitar, foto bersama di depan MMT pengumuman penutupan Padang Savana.(foto:dok)


Forkompincam

Hadir dalam kegiatan penutupan, jajaran Forkompincam Eromoko, terdiri atas Camat Danang Erwanto, Kapolsek AKP Surono bersama Pelda Paimin dan Serda Joko Windarto dari Koramil setempat.

Juga hadir Kapolsek Giritontro AKP Ujang Joko W bersama Anggota Polsek Giritontro dan Anggota Polsek Paranggupito serta Anggota Polsek Eromoko, perangkat desa dan tokoh masyarakat termasuk tokoh pemuda.

Camat Danang Erwanto, menambahkan, Padang Savana Glesung, merupakan kawasan genangan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Yang pada musim kemarau berubah jadi ‘oro-oro’ (hamparan tanah) luas karena air surut.

Lokasi itu merupakan bekas jalan, yang dulu sebelum tergenang menjadi jalur strategis antarkecamatan (Eromoko-Baturetno). Juga bekas permukiman warga dengan lahan pertaniannya.

Bambang Pur-Mul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini