blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Memperingati hari pangan sedunia, bersama Muspimcam Kedungbanteng, para Kepala Desa Kabupaten Tegal, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan DR Dewi Aryani M.Si melaksanakan penanaman pohon buah-buahan di lapangan Desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

blank
BANTUAN – Kepada Kelompok Wanita Tani Sekar Arum DeAr memberikan bantuan aspirasi Rp 50 juta. (foto: nino moebi)

Kegiatan tersebut dalam memperingati hari pangan sedunia yang jatuh pada 16 Oktober 2021 dan merupakan kelanjutan aktivasi program gerakan ‘Membangun Kawasan Buah Desa, Rindang Desanya, Sehat Rakyatnya.’

Setelah tanam pohon buah, Dewi Aryani yang akrab dipanggil DeAr melanjutkan sosialisasi bersama BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Jawa Tengah di Kantor Balai Desa Karanganyar kepada para Kades secara virtual.

Usai sosialisasi, DeAr mengunjungi KWT (Kelompok Wanita Tani) Sekar Arum Desa Karanganyar, Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

blank
SOSIALISASI – Bersama BPOM Jateng, DeAr memberikan sosialisasi kepada para kepala desa. (foto: nino moebi)

Kepada KWT Sekar Arum DeAr memberikan aspirasi dana sebesar Rp 50 juta. Dana tersebut diberikan untuk menunjang pembuatan tempat pembibitan, penanaman pohon buah dan sayuran serta pembinaan bagi 30 kelompok.

“Ini merupakan hasil mereka seperti cabai, terong, tomat dan berbagai kue kering,” ujar DeAr.

“Saya memiliki pesan untuk Kepala Desa se Kabupaten Tegal, agar segera membentuk KWT-KWT yang belum ada. Melalui KWT nanti kita akan memberikan pelatihan-pelatihan dan bantuan agar para ibu-ibu disemua desa punya aktifitas yang produktif,” ujar DeAr.

Tidak hanya melakukan aktifitas sehari-hari sebagi ibu rumah tangga tapi, ada kegiatan lain yang positif dan produktif. Diharapkan mereka mampu melakukan sosialisasi dengan ibu-ibu yang lain dengan kegiatan yang positif dan juga produktif.

DeAr memberikan apresiasi kepada KWT Sekar Arum Desa Karanganyar yang telah memproduksi berbagai makanan kering dari hasil kebun sendiri untuk pemenuhan kebutuhan warga desa sendiri.

DeAr menyarankan agar seluruh Kepala Desa di Kabupaten Tegal, agar setiap ada acara di Balai Desa dan kegiatan lain bisa memanfaatkan produk makanannya atau kue kalau bisa hasil dari KWT sendiri.

“Hal itu agar perekonomian desa bergerak dengan cepat, dinamis dan berkesinambungan,” pungkas DeAr.

Nino Moebi