blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Kota Tegal,
wisuda Ke-5 Sarjana Terapan dan Ke-17 Ahli Madya, melantik wisudawan 1.280 lulusan, Selasa (5/10/2021).

blank
WISUDA – Poltek Harber mewisuda 1.280 lulusan. (foto: nino moebi)

Dari 1.280 lulusan terdiri dari Program Studi D-3 Teknik Komputer sebanyak 325 Wisudawan, Program Studi D-3 Kebidanan sebanyak 42 Wisudawan, Program Studi D-3 Akuntansi sebanyak 362 Wisudawan, Program Studi D-3 Farmasi sebanyak 233 Wisudawan,
Program Studi D-3 Teknik Elektronika sebanyak 103 Wisudawan, Program Studi D-3 Teknik Mesin sebanyak 122 Wisudawan, Program Studi Sarjana Terapan Teknik Informatika sebanyak 93 Wisudawan.

Direktur Poltek Harber Kota Tegal, Nizar Suhendra SE MPP menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Wisudawan atas keberhasilan untuk menyelesaikan studi meski tantangan yang dihadapi jauh lebih berat karena di tengah pandemi covid-19.

*Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, tapi merupakan awal dari Wisudawan untuk menghadapi lapangan yang lebih nyata. Apa yang pernah dialami di masa lalu dapat menjadi bekal dan jangan pernah lupakan sejarah masa-masa indah selama Wisudawan mengikuti aktivitas perkuliahan di Kampus Politeknik Harapan Bersama,” kata Nizar Suhendra.

Setiap pengalaman akan menjadi hikmah, bahwa ketersiapan menjadi penting untuk menghadapi segala situasi. Wisudawan harus terus menempa diri untuk meningkatkan the level of readiness, seringkali kesempatan berharga hilang karena kita tidak bersiap diri. Oleh karena itu, meningkatkan the level of readiness sangat penting untuk cepat mendapat peluang dan kesempatan.

“Sebagai generasi muda yang dibekali akal dan pikiran, kita, dosen dan wisudawan tidak boleh berhenti mencari bekal diri. Karena tidak ada alasan untuk berhenti hanya pada satu pintu, masih banyak pintu-pintu lain untuk dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan,” ujar Nizar.

Dijelaskan, setiap tahun Politeknik Harapan Bersama melakukan tracer study kepada alumni terkait kompetensi alumni di tempat kerja. Hasil dan saran tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan perbaikan kurikulum maupun penunjang pembelajaran yang lain. Demikian juga Wisudawan yang akan diwisuda, saran dan masukan sangat ditunggu dan nantikan.

“Sampai dengan tahun ini melalui tracer study, kami telah menelusuri lulusan alumni Politeknik Harapan Bersama dan memperoleh data bahwa 80% alumni PHB memperoleh kerja setelah 6 bulan dari kelulusan,” katanya.

Sebanyak 104 instansi telah memberikan penilaian terhadap kinerja lulusan. Dari penilaian seba tersebut nyak 38,45 persen menyatakan kompetensi (hard skill dan soft skill) yang sangat baik, dan 51,23 persen merasa kompetensi lulusan baik. Meskipun informasi ini belum melengkapi secara keseluruhan fakta di lapangan, oleh karena itu, kami membutuhkan partisipasi dari wisudawan dalam program tracer study.

Diungkapkan, dalam kurun waktu satu tahun, ada banyak kabar gembira bagi kita semua bahwa proses re-akreditasi dari beberapa program studi di kampus Politeknik Harapan Bersama berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari program studi Sarjana Terapan Teknik Informatika yang mendapat nilai akreditasi B Program Studi D-3 Teknik Elektronika meningkat menjadi akreditasi B dan Program Studi D-3 Kebidanan yang mendapat nilai baik sekali.

Sari seluruh program studi yang terdapat di Politeknik Harapan Bersama mendapat akreditasi baik dan baik sekali. Politeknik Harapan Bersama juga merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta dengan akreditasi B sejak Tahun 2018.
“Meskipun pandemi covid-19 masih belum sepenuhnya hilang, namun kami sebagai pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai tekad bahwa Politeknik Harapan Bersama insyaAllah akan berkembang menjadi lebih baik lagi. Hal ini dibuktikan pada tanggal 9 September 2021 kampus kita tercinta mendapat juara II tingkat nasional penghargaan Paritrana dengan kategori Usaha Menengah dari BPJS Ketenagakerjaan yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Dalam kurun waktu satu minggu setelah penghargaan Paritrana, Politeknik Harapan Bersama kembali mendapat Apresiasi Penghargaan oleh BPJS Kesehatan,” jelas Nizar.

Dari penghargaan-penghargaan yang diperoleh, Nizar mengaku teringat akan dua pesan dari Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Bersama, Dwi Wahyu Daryoto, yaitu pertama memberikan kesejahteraan bagi pegawai di lingkungan Politeknik Harapan bersama dan kedua meningkatkan fasilitas serta pelayanan terhadap mahasiswa di kampus kita tercinta. “Dua hal ini yang kami pegang untuk dapat mencapai kampus vokasi yang lebih baik lagi,” pungkas Nizar.

Nino Moebi