blank
Sebagian anggota kontigen Jateng yang ikut dalam parade atlet, berfoto bersama dengan latar belakang acara pembukaan pergelaran PON XX/Papua, Sabtu (2/10/2021). Foto: sigitpr

SENTANI (SUARABARU.ID)– Penampilan kontingen Jawa Tengah dalam defile Upacara Pembukaan PON XX/Papua di Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (2/10/2021), lain daripada yang lain bila dibandingkan dengan kostum defile pada acara pembukaan PON di tahun-tahun sebelumnya.

Peserta defile kontingen Jateng pada Opening Ceremony PON kali ini, memakai pakaian adat khas masyarakat Jawa, yakni beskap corak lurik bergaris-garis, dilengkapi blangkon serta memakai celana panjang. Pakaian khas tradisional Jateng itu, membuat decak kagum ribuan penonton dan undangan yang hadir.

Menurut Plt Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, kontingennya datang ke Papua dalam kontek NKRI, dengan menguatkan pakaian tradisional yang mewakili masyarakat Jawa.

BACA JUGA: Gagal di Nomor Final Senam Lantai, Satria Tri Wira Yudha Incar Final Palang Tunggal

”Secara kultural, kami berharap pakaian tradisional ini akan menyatu dengan Bumi Cendrawasih. Karena Papua adalah sahabat dan saudara kita,” kata Bona.

Dia berharap, pakaian tradisional berupa beskap corak lurik dan blangkon ini, dapat dipakai tidak hanya acara seremoni saja, namun dapat dipakai setiap saat, karena hal itu menandakan ciri khas orang Jawa.

Lain halnya yang disampaikan Manajer Tim Judo PON XX Jateng, Dwi Nuryanto Ahmad, Diungkapkan dia, beskap atau jas tutup adalah sejenis kemeja pria resmi dalam tradisi Jawa Mataraman. Pakaian ini dikenakan pada acara-acara resmi.

”Penggunaan pakaian beskap lurik dan blangkon dilengkapi celana panjang ini, sebagai ciri khas orang Jawa yang perlu dilestarikan. Mengenakan pakaian Jawa perlu dilestarikan, di tengah zaman modern seperti sekarang ini. Apalagi Presiden Jokowi juga memberikan aplaus terhadap kontingen Jateng,” tutur dia.

Sigit PR-Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini