blank
Tim KKN UNISNU Kelompok 17 bersama Dr. H. Samsul Arifin, S.E., M.M. selaku DPL Kelompok 17 membantu UMKM Atin Snack & Cookis dalam mengembangkan inovasi produk dan pemasaran online

JEPARA (SUARABARU.ID) – Di masa pandemi Covid-19 perekonomian Indonesia mengalami perubahan atau penurunan yang sangat luar biasa. Dalam memulihkan kondisi perekonomian, Indonesia memanfaatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bergerak cepat. Indonesia mendorong UMKM agar dapat bangkit dan berkembang meskipun di masa pandemi Covid- 19. Salah satu UMKM yang ada di Desa Mulyoharjo Jepara yang merasakan dampak akibat Covid-19 ini adalah bisnis rumahan milik  Prihatin,  “Atin Snack & Cookies”.

blank
Salah satu inovasi produk , “Atin Snack & Cookies setelah bermitra dengan Tm KKN Kelompok 17

Prihatin memulai bisnis ini sejak tahun 2015 dengan produksi sekitar 50 pcs. Produk tersebut dijual dengan cara ditipkan di warung sekitar. Sekitar tahun 2018 usaha tersebut mulai ada perkembangan dilihat dari banyaknya orang yang memesan, sehingga yang awalnya produksi untuk dititipkan diwarung beralih menjadi sistem pesanan. Namun akibat pandemi dan banyaknya pesaing, maka penjualan produk snack & cookies milik  Prihatin mengalami penurunan yang sangat drastis.

blank
Tim KKN UNISNU Kelompok 17 membantu UMKM Atin Snack & Cookis dalam mengembangkan inovasi produk

Dengan adanya dampak tersebut, tim KKN UNISNU Kelompok 17 yang terdiri dari 5 anggota di antaranya adalah Hidayat Surya Atmaja, Arofi’atin Norita Pramono, Solekan, Mela Arianti, dan Mela Ariani yang didampingi oleh  Dr. H. Samsul Arifin, S.E., M.M. Selaku DPL Kelompok 17, menjadikan  “Atin Snack & Cookies” sebagai mitra. Melalui kemitraan ini  tim pengabdi mencoba memberikan inovasi kreatifitas yang dapat membantu meningkatkan pemasaran di Atin Snack & Cookies.

Setelah melakukan pbservasi dan diskusi, Tim KKN Unisnu Kelompok 17 menemukan inovasi untuk membuat logo produk  serta membuat kreasi pada beberapa produk yang akan dipasarkan. Salah satu kreasi produk adalah membuat donat glaze.

blank
Diskusi mitra dan tim KKN UNISNU Kelompok 17 yang didampingi oleh Dr. H. Samsul Arifin, S.E., M.M. Selaku DPL Kelompok 17,

Dalam memproduksi donat, Prihatin biasanya membuat donat hanya diberi topping menggunakan butter cream dan messes saja. Sehingga donat tersebut terkesan biasa saja. Karena itu melalui inovasi produk ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik konsumen.

“Mengubah tampilan produk dapat mempengaruhi minat konsumen, sehingga kita harus memberikan inovasi kepada mitra untuk melakukan inovasi ke beberapa produk”, ujar Arofi’atin Norita Pramono selaku anggota KKN Kelompok 17.

blank

Selain itu, Tim KKN Unisnu Kelompok 17 Desa Mulyoharjo juga memberikan pendampingan kepada mitra untuk memasarkan produknya melalui media sosial (instagram & facebook). “Harapan kami, dengan adanya pemasaran secara online ini dapat membantu mitra dalam memasarkan produk secara lebih luas”, ujar ketua KKN Kelompok 17 ini. Kami juga membuat buku menu agar konsumen mudah memilih produk yang akan di pesan”, tambah Mela Ariani selaku anggota KKN Kelompok 17.

Dengan adanya kerjasama antara Tim KKN Unisnu dengan mitra, Ibu Prihatin menyampaikan terima kasih kepada Tim KKN Unisnu Kelompok 17. “Berkat kehadiran tim KKN saya sangat terbantu. Saya juga mengerti bahwa di era yang semakin modern ini inovasi produk dan pemasaran online sangat penting untuk dilakukan” ujar  Prihatin selaku mitra UMKM.

Alvaros