SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim Sepak Takraw Jawa Tengah yang dipersiapkan turun di ajang PON XX/Papua, akan berusaha keras memenuhi target yang dibebankan KONI Jateng, untuk membawa pulang dua medali emas.
Hal itu seperti yang diutarakan Ketua Umum Pengprov PSTI Jateng, Ihwan Sudrajat, ketika menggelar acara pelepasan tim, di Rumah Makan Kampung Laut, Kawasan PRPP Semarang, Kamis (23/9/2021).
Menurut dia, target itu cukup realistis, mengingat pada penyelenggaraan PON XIX/Jabar pada 2016, Jateng memperoleh satu medali emas dan dua perak. Dan pada PON kali ini, pihaknya akan berusaha menambah satu medali emas.
BACA JUGA: Penanganan Stunting Harus Dilaksanakan Serentak Demi SDM Indonesia Unggul
”Jika para atlet mampu membawa pulang dua medali emas, kami akan sangat puas. Syukur bisa nambah medali emas lagi,” tukas Ihwan dalam keterangannya usai acara pelepasan tim.
Dia hanya berpesan, agar para atlet sepak takraw memperhatikan pola makan sehat dan tetap menjaga stamina, baik fisik maupun teknik.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jateng, Mugiyo Hartono menyatakan, cabor sepak takraw Jateng saat ini menjadi salah satu cabang andalan untuk bisa mendulang medali.
BACA JUGA: Sukses Jateng di Cabang Eksibishi PON XX/Papua Bisa Ditularkan ke Cabor Lain
Oleh karena itu Mugiyo meminta, selama berlaga para atlet harus tampil sungguh-sungguh, menjaga kekompakan dan yang terpenting lagi berdoa sebelum bertanding.
”Kami yakin, Jawa Tengah kini menjadi target untuk dikalahkan propinsi lain. Untuk itu kami meminta, untuk tetap waspada, jaga kondisi dan kekompakkan sesama rekan satu tim,” tutur Mugiyo, yang juga seorang dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Pada kesempatan terpisah, Manajer Tim Sepak Takraw Jateng, Musthakim menyebutkan, nomor yang diharapkan mampu mendulang medali emas, dari nomor Double Putra melalui Yudi Purnomo, Rohman Hidayat dan Mandeg Suharno.
”Harapan satu medali emas bisa melalui nomor beregu putri,” tukas dia. Saat ini, jumlah Tim Sepak Takraw Jateng yang berangkat ke Papua ada sebanyak 14 orang (atlet dan ofisial).
Sigit PR-Riyan