blank
Para mahasiswa peserta KKN Unisnu di Desa Pekalongan Jepara beserta peserta pelatihan.

JEPARA (SUARABARU.ID) Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan XI 2021 UNISNU Jepara Kelompok 47 di Desa Pekalongan, menyelenggarakan Sosialisasi dan Kreasi dengan Sampah. Kegiatan yang dilaksanakan di Basecamp Bank Sampah Mandiri Desa Pekalongan ini berlangsung dengan lancar dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Kegiatan yang mengusung tema “Dari Sampah Menjadi Rupiah” ini, tidak hanya melibatkan pemuda sekitar posko KKN tetapi juga diikuti anggota maupun pengurus Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Pekalongan, serta pemuda se-desa Pekalongan.

blank
Limbah plastik yang dolag menjadi sandal di Bank Sampah Pekalongan

Tim KKN UNISNU bersama mitra Bank Sampah Mandiri Desa Pekalongan tidak hanya menjelaskan tentang Bank Sampah, tetapi juga praktik pembuatan kerajinan dari sampah. Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya menarik minat pemuda desa Pekalongan terhadap pengolahan sampah agar bernilai ekonomis. Adapun produk yang dihasilkan antara lain tempat handphone, tutup lampu meja, mobil-mobilan, cangkir, tempat bolpoin, dan kerajinan lainnya.

Kegiatan ini mendapat tanggapan yang baik dari peserta, terbukti dari antusias dan partisipasinya. “Kegiatan ini sangat bagus dan berjalan dengan lancar dan membantu dan mengimajinasikan ide-ide untuk kerajinan kita”, ungkap Hany Naela, Ketua PR IPPNU Desa Pekalongan.

Dalam kegiatan sosialisasi dan kreasi ini tidak hanya sebagai wadah silaturahmi bagi pemuda desa Pekalongan. Namun, juga sebagai upaya untuk menjaga lingkungan dari sampah yang berserakan, serta untuk memanfaatkan limbah sampah agar bernilai ekonomis. Sehingga, lingkungan tetap sehat, terjaga, terlestarikan, dan masalah sampah yang selama ini mengganggu sedikit demi sedikit dapat teratasi.

blank
Tutup botal yang disulap menjadi tempat sandaran hand phone yang cantik

Muhammad Nafi’ul Ulum, selaku Koordinator Mahasiswa Desa Pekalongan mengatakan, bahwa kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sekali saja, tetapi nantinya terdapat kegiatan lanjutan yang mengundang Bank Sampah Induk Jepara. Sehingga, ilmu dan kreasi dari peserta lebih banyak referensinya.

Walaupun kegiatan KKN nantinya sudah selesai, semoga upaya Bank Sampah dari kegiatan KKN ini tetap dilanjutkan pemuda desa Pekalongan. Sehingga, Bank Sampah Mandiri Desa Pekalongan yang dikelola para pemuda dapat lebih maju.

Peserta mengikuti serangkaian kegiatan sampai selesai dengan penuh semangat, mulai dari menyimak pemaparan tentang Bank Sampah dari pemateri, hingga kegiatan membuat sendiri kerajinan dari sampah. Pemateri dari Ketua Bank Sampah Mandiri Desa Pekalongan.

Subhan, S.Pd., selaku Ketua Bank Sampah Mandiri Desa Pekalongan, mengapresiasi kegiatan yang melibatkan pemuda desa Pekalongan ini. Selain mengenalkan manfa’at sampah, kegiatan ini juga dapat melatih keterampilan peserta. Sampah yang sebelumnya dianggap tidak berharga justru menghasilkan rupiah melalui kreativitas dari para pemuda.

Alvaros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini