blank
Ilustrasi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang perempuan berinisial S (36) asal Desa Jurang, Kecamatan Gebog, digerebek warga gegara memasukkan laki-laki yang diduga selingkuhannya ke rumah. Yang unik, si lelaki tersebut menyamar dengan memakai rok untuk mengelabui warga sekitar.

Saat kejadian, suami sah S sedang tidak berada di rumah karena mengadu nasib dengan bekerja merantau ke Sulawesi.

Peristiwa penggerebekan tersebut terjadi Rabu (15/9) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. H (47), sang lelaki yang diduga selingkuhan S, sempat menjadi sasaran kemarahan warga sebelum akhirnya diamankan di Mapolsek Gebog.

Kades Jurang, Muhammad Nur saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu, kata Nur berawal saat warga sekitar yang kebetulan sedang tahlilan di malam harinya, melihat S pulang ke rumah dengan berboncengan dengan seseorang.

“Saat itu, yang membonceng S terlihat memakai rok dengan wajah tertutup helm dan masker. Hanya saja, saat itu warga curiga karena postur yang bersangkutan seperti laki-laki,”katanya.

Baca juga:

Bangunan SD Ambruk Lagi, Wakil Ketua DPRD Kudus Kecewa Kinerja Eksekutif

Kasus Penggelapan Uang Kotak Amal Masjid, Polres Kudus Segera Periksa Saksi
Warga yang curiga tak langsung mengambil tindakan. Warga menunggu hingga pagi hari, dan akhirnya saat adzan Subuh berkumandang, si lelaki tersebut keluar rumah.

“Saat itu lah warga langsung datang dan menggerebek, dan ternyata benar yang keluar adalah laki-laki meski tetap menyamar pakai rok”ujar Nur.

Warga yang sempat emosi, sempat memukuli lelaki tersebut. Guna menghindari akibat yang lebih parah, si lelaku tersebut kemudian diamankan di rumah Ketua RT.

“Setelah itu, yang bersangkutan dibawa ke Polsek Gebog untuk proses hukum lebih lanjut,”paparnya.

Nur juga menyebut S tinggal bersama anaknya, sedangkan suaminya merantau di Sulawesi.

“Suaminya sudah diberi kabar akan kejadian ini,”tandasnya.

Dari hasil interogasi kedua pasangan itu mengakui sudah lama menjalin hubungan. Meski begitu, Rogoh menyerahkan proses hukum ini ke polisi.

“Hasil chat-nya keduanya kelihatannya sudah menjalin hubungan sudah lama. Diinterogasi memang menyampaikan sudah lama,” terang dia.

Terpisah Kapolsek Gebog, AKP Abdul Fatah, membenarkan kasus tersebut. Namun untuk keterangan lebih lanjut diarahkan untuk menghubungi Kasub Bag Humas Polres Kudus.

Tm-Ab