MAGELANG (SUARABARU.ID)-Perbaikan dan pengerasan jalan antardesa, Desa Ketep dengan Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, menjadi salah satu sasaran pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD) reguler 112 Kodim 0705/ Magelang.
“Dengan pengerasan jalan tersebut diharapkan bisa mempermudah akses perekonomian petani di dua desa tersebut,” kata Komandan Kodim 0705/ Magelang, Letkol (Arm) Rochmadi pada pembukaan TMMD regular 112 di Gedung Prajurit, Kodim 0705/Magelang, Rabu (15/9).
Rochmadi mengatakan, tujuan lain dari pengerasan jalan sepanjang 1400 meter dan lebar 3 meter tersebut juga untuk mempermudah proses evakuasi penduduk setempat, bila Gunung Merapi erupsi. Karena, saat Gunung Merapi erupsi, di dua desa tersebut juga terkena dampaknya.
Menurutnya, selain itu, perbaikan jalan tersebut juga untuk mendukung sektor pariwisata, yakni obyek wisata Ketep Pass. Yakni, jalan antardesa tersebut bias dijadikan jalan lingkar (jalur alternatif) di saat obyek wisata tersebut ramai pengunjung.
Rochmadi menambahkna, adapun sasaran fisik dari program TMMD regular 112 lainnya di Desa Ketep tersebut , yakni pembuatan saluran air sepanjang 585 meter dan lebar 0,5 meter. Pembuatan senderan (talud) sepanjang 50 meter dengan ketinggian 1,5 meter
“Kegiatan lainnya yakni, melalukan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit di Desa Ketep,” katanya.
Sedangkan kegiatan non fisik yakni pengendalian stunting bagi ibu hamil dan anak-anak, penyuluhan kesehatan berupa peningkatan protokol kesehatam,penyuluhan hokum, vaksinasi covid-19. Serta penyuluhan bahaya narkoba.
Pada kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan, Kodim 0705/ Magelang juga melaksanakan TMMD regular di wilayah Kota Magelang. Yakni, di Kampung Meteseh, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, berupa pembuatan rabat jalan, rivitalisasi saluran air dan pembuatan saluran air.
Terpisah, Direktur Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ketep Pass, Mul Budi Santoso mengatakan, dengan diperbaikinya akses jalan dari Desa Banyuroto ke Desa Ketep melalui Dusun Puluhan tersebut diharapkan bisa menjadi jalur alternatif menuju obyek wisata Ketep Pass.
“Dengan diperbaiki akses jalan tersebut dengan di cor blok, diharapkan bisa menjadi jalur alternatif menuju Ketep Pass di saat hari libur dan akhir pekan yang selalu ramai pengunjung,” kata Mul Budi.
Ia menambahkan, selain sebagai jalur alternatif, akses jalan melalui Dusun Puluhan tersebut juga menambah jalur bagi Komunitas Jeep Ketep Pass, sehingga bisa menjadi rute baru yang menarik wisatawan yakni melewati perkebunan milik masyarakat. Yon