SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta bersama Alumni Akabri tahun 96 dan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) menggelar vaksinasi covid-19 secara massal.
Kegiatan dengan target sasaran 6000 orang berlangsung selama tiga hari di Kampus Unisri Surakarta mulai Selasa (14/9).
Wakil Rektor III Unisri Surakarta Dr Sutoyo MPd ketika ditemui di sela sela kegiatan mengatakan, lembaga pendidikan tinggi yang dipimpinnya berkomitmen membantu pemerintah mengatasi covid-19 melalui vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.
Unisri mendapat kepercayan dari Polresta Surakarta untuk menggelar vaksinasi covid-19 secara massal dengan target 6.000 orang dan berlangsung selama tiga hari. Sedangkan sasaran pemberian vaksin yakni mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat umum tanpa melihat asal domisili.
Diakui, penyelenggaraan vaksinasi sekaligus merupakan salah satu upaya menuju pelaksanaan program Perkuliahan Tatap Muka (PTM) bagi mahasiswa. Salah satu syarat penyelenggaraan PTM yakni mahasiswa, dosen karyawan sudah menjalani vaksinasi setidaknya tahap pertama.
Meskipun Unisri telah menggagendakan pelaksanaan PTMbakal berlangsung setelah ujian tengah semester (UTS) sembari mengkaji kondisi dan melakukan persiapan. Namun demikian bila PPKM Solo semakin menurun kondisi statusnya, kemungkinan PTM akan segera dilaksanakan.
“Keputusan Final setelah UTS. Termasuk pelaksanaan wisuda pada 16 Oktober 2021 masih secara daring,” terangnya.
Secara terpisah Catur Surya Waskitawati, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Unisri ketika ditemui mengakui senang dan merasa tenang telah mengikuti vaksinasi covid-19. Mahasiswa semester 7 asal Kudus ini merasa lebih sehat setelah divaksin dan memungkinkan dirinya bisa meningkatkan aktivitas belajarnya.
Pada kesempatan berbeda KapolrestaSurakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak ketika diminta tanggapannnya membenarkan pelaksanaan vaksinasi di Unisri. Kegiatan pemberian vaksin covid -19 merupakan kegiatan Polresta Surakarta bersama Alumni Akabri tahun 1996 dan BEM Unisri. Vaksinasi massal dosis pertama berlangsung selama tiga hari dengan target 2.000 orang/hari.
“Sasarannya mahasiswa Solo Raya sebanyak 4.000 orang dan 2.000 sisanya diperuntukan bagi masyarakat umum dan pelajar di usaia 12 tahun ke atas,” jelasnya.
Bagus Adji