SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pihak Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang tak bersedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi terkait tradisi kelas TALKA (Tata Laksana Angkatan Laut dan Kepelabuhanan) yang mengakibatkan meninggalnya salah satu taruna bernama Muhammad Faza (21) pada 6 September 2021 lalu.
Humas PIP melalui Puji Azis, Komandan Security Kampus PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Semarang malahan menunjuk salah satu wartawan media online dan televisi untuk menjadi koordinator wartawan PIP Semarang, yaitu Damar Sinuko, untuk memberikan penjelasan kepada wartawan.
“Setelah njenengan keluar, saya menghadap Humas. Intinya njenengan disuruh hubungi koordinator wartawan yang ditunjuk PIP, Pak Damar. Coba njenengan buka pesan WA-nya dari saya,” jelas Puji Azis kepada wartawan melalui telpon seluler, saat dikonfirmasi terkait jadwal pertemuan dengan Humas PIP, Selasa (14/9/2021).
Dalam pesan WhatsApp yang dikirimkan, atas perintah Humas PIP menyebutkan, semua wartawan yang ingin membuat janji dapat melalui koordinator wartawan yang sudah ditunjuk PIP Semarang, yaitu Damar (CNN Indonesia) disampaikan nomornya.
“Selamat sore. Mohon izin menyampaikan dari pihak Humas PIP Semarang. Sudah disampaikan ke Humas. Suruh menghubungi koordinator wartawan PIP Semarang Mas Damar,” tulis Puji Azis melalui pesan WhatsApp ke wartawan, sekaligus juga mengirimkan nomor seluler wartawan ditunjuk atas nama Damar Sinuko Trans7.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Damar menyampaikan jika memang dirinya disuruh oleh pihak PIP Semarang untuk memberikan informasi kepada wartawan, jika akan konfirmasi bisa langsung menghubungi Kementerian Perhubungan.
“Intinya, saya disuruh menyampaikan ke teman-teman, kalau teman-teman media mau konfirmasi langsung ke Kementerian Perhubungan,” jawab Damar Sinuko koordinator wartawan yang ditunjuk PIP Semarang, melalui telepon seluler.
Padahal hari sebelumnya (Senin, 13/9/2021) Puji Azis menyampaikan juga melalui telepon seluler, bahwa setelah menghadap Humas, dijanjikan telah menjadwalkan untuk bertemu dengan wartawan pada Selasa pagi (14/9/2021) kurang lebih setelah jam 09.30 WIB.
“Besok kira-kira njenengan mau ketemu jam berapa saya sampaikan. Besok pagi saya datang jam 07.30 WIB, saya menghadap Ibu Oka dulu. Bisa diagendakan jam berapa kira-kira besok,” kata Puji melalui telepon seluler, Senin (13/9/2021).
Penegasan tersebut diberikan Puji sebab sebelumnya memberikan nomor telepon seluler, yang disebutkan merupakan milik salah satu petuas kepolisian Polrestabes Semarang, atas nama Doni dengan nomor 08138339XXXX, namun nomor tersebut invalid tidak bisa nyambung, saat dihubungi dijawab oleh operator, bahwa nomor yang dituju tidak terdaftar.
“Saya dapat nomornya itu dari Humas pak. Humasnya sini (PIP). Kemarin kan saya dapat share dari Bu Oka (Humas) atau Mbak Ira (resepsionis). Kalau ada wartawan yang mau meliput atau tanya-tanya, bisa diarahkan ke Pak Doni,” jelas Puji Azis.
Namun ternyata nomor yang diberikan tidak bisa ditelepon. Kemudian malah menyampaikan jika PIP Semarang sudah menunjuk koordinator wartawan untuk menjawab semua pertanyaan terkait PIP Semarang.
Absa
Caption : Tampak
–