SEMARANG – Unissula bersama Yayasan Studi Pancasila dan Kewarganegaraan (YSPK) Cendekia selenggarakan webinar bertema Pendidikan Karakter di Era Perkuliahan Daring antara Urgensi, Tantangan dan Solusi (13/9/2021). Ketua YSPK Cendekia Dr Hasan Abdul Rozak SH CN MM berharap dari penyelenggaraan ini muncul solusi metode pembelajaran daring terutama dalam hal pendidikan karakter.
Adapun Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD berpesan untuk mengembangkan nilai-nilai yang sudah ada dalam landasan bernegara. “Mari kembangkan values yang sudah ada dalam Pancasila terutama dalam membicarakan karakter”, ungkapnya sekaligus membuka acara webinar.
Sebagai salah satu pembicara Wakil Rektor III Unissula M Qomaruddin ST MSc PhD berbicara peran IT dalam pembelajaran. Menurutnya adanya Covid-19 mempertegas akademisi untuk mengadopsi IT untuk pembelajaran pendidikan karakter. “Menurut penelitian, pembelajaran berbasis e-learning lebih efektif untuk pembelajaran pendidikan karakter”, jelasnya.
Di samping itu ia menegaskan penerapan IT menuntut guru tidak hanya menyampaikan ilmu namun juga menyampaikan pendidikan karakter. “Hal ini (e-learning) menuntut guru untuk tidak hanya menyampaikan ilmu namun juga penyampaian pendidikan karakter”, lanjutnya.
Selain itu Prof Dr Iriyanto Widisuseno MHum (Guru Besar FIB Undip) berbicara pentingnya komitmen dari pemerintah, dan harus disesuaikan dengan kondisi internal bangsa. Sementara itu Dr Adian Husaini MSi (Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) menegaskan akan pentingnya tokoh atau panutan penerapan pendidikan karakter.
Webinar yang dipandu Dr Amin Purnawan SH SpN MHum ini dihadiri oleh sejumlah akademisi di lingkungan Unissula, Unnes, Undip, komunitas, pakar media, hingga pemerintahan di wilayah Jawa Tengah.