JEPARA (SUARABARU.ID)– Ratusan warga Pulau Parang di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, berduyun-duyun ke tanah lapang yang ada di desanya, Jumat (10/9/2021). Mereka ingin menyaksikan sejarah, menyambut Gubernur Jawa Tengah pertama yang datang ke Pulau Parang.
Ya, hari itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo bertolak ke pulau terluar di Jateng itu. Bersama istri, Siti Atikoh, Ganjar sengaja datang ke pulau terpencil yang masuk wilayah Kecamatan Karumunjawa itu, untuk mengecek program vaksinasi.
Menggunakan helikopter TNI, Ganjar mendarat ke Pulau Parang sekitar pukul 08.00 WIB. Begitu tiba, warga sudah menyambut dengan antusias. Mereka senang, selain bisa melihat helikopter untuk pertama kali, tapi juga melihat ada satu-satunya gubernur yang berkunjung ke desanya.
BACA JUGA: Petugas Lapas Perempuan Semarang Antusias Ikuti Pelatihan Pemadaman Kebakaran
Begitu mendarat, Ganjar langsung disambut Petinggi Parang dan Camat Karumunjawa. Usai ngobrol sebentar, Ganjar diajak mengecek sejumlah lokasi di pulau dengan penduduk 397 KK itu.
Di antaranya ke pembangkit listrik tenaga diesel, mengecek vaksinasi hingga mengecek dermaga. Untuk mengunjungi sejumlah tempat itu, Ganjar menaiki sepeda motor dengan memboncengkan istrinya.
Saat mengecek vaksinasi di balai desa itulah, Ganjar langsung dikerumuni warga. Mereka sangat bangga karena bisa bertemu dengan Ganjar.
BACA JUGA: 211.455 Pengajar Keagamaan di Jateng Telah Terima Bantuan Dana Insentif
Sementara itu, Petinggi Parang, Muh Zaenal Arifin menyampaikan, kondisi desanya sejak dulu masuk zona hijau. Tidak ada satu pun kasus covid di desanya.
”Alhamdulillah Gubernur datang, membawa oleh-oleh vaksin dan paket sembako. Saya sangat senang, rasanya pengin nangis, karena didatangi Gubernur. Mulai Indonesia merdeka, belum pernah ada gubernur ke sini. Apalagi kesini pakai helikopter, ini juga baru pertama kali ada helikopter mendarat di desa kami,” ucapnya.
Dia juga berharap, dengan kedatangan Ganjar itu, program vaksinasi bisa dipercepat. Dan wisata Karimunjawa khususnya di Pulau Parang bisa kembali dibuka dan didatangi wisatawan.
BACA JUGA: Djarum Foundation Donasikan 1.000 Unit Konsentrator Oksigen ke Kemenperin RI dan RS
Ganjar sendiri menyebutkan, sengaja melihat vaksinasi di Pulau Parang, karena ingin melihat kondisi masyarakat di sana. Sebab sampai saat ini, di tempat itu tidak pernah ada kasus covid-19.
”Ini pulau terpencil dan tidak ada kasus covid-19. Makanya saya tadi heran, kok ada yang tidak pakai masker. Saya tanya ke Petinggi sama Bidan, ternyata nol kasus covid-19. Tapi saya minta dijaga, kita lindungi area ini agar tetap hijau,” jelasnya.
Riyan
