blank
Inspektur upacara saat melaksanakan pemeriksaan pasukan pada upacara Pembukaan Latihan Berganda Prajurit Siswa Semaba PK TNI AU Angkatan Ke-47, Rabu (1/9) (Dok/Lanud SMO)

KARANGANYAR(SUARABARU.ID) Sebanyak 482 Prajurit Siswa Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karier (Prasis Semaba PK) TNI AU Angkatan ke-47 mengikuti Latihan Berganda (Latganda) di daerah Wonogiri Jawa Tengah dan Pacitan Jawa Timur.

Pelatihan yang berlangsung sembilan hari, dibuka Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav Ali Sudirman Pasaribu, S.H. mewakili Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo Marsekal Pertama TNI Agus Setiawan, S.T. di Lapangan Ksatrya Skadron Pendidikan 403 Lanud Adi Soemarmo, Rabu (1/9)

Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsekal Pertama TNI Agus Setiawan, S.T dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav Ali Sudirman Pasaribu, menegaskan latihan berganda merupakan rangkuman keseluruhan materi yang diterima prajurit siswa selama mengikuti pendidikan hingga saat ini.

Khususnya materi teknik dan taktik dasar keprajuritan. Dimaksudkan pula untuk mengetahui tingkat kemampuan dan ketrampilan prajurit siswa, sehingga diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, baik secara beregu maupun perorangan.

Untuk mewujudkan hasil latihan yang optimal, prajurit siswa harus memiliki tekad dan mental yang kuat, senantiasa menjaga kondisi fisik agar tetap prima, sehingga mampu mengikuti dinamika kegiatan latihan berganda dengan baik. Tetap patuhi semua prosedur latihan yang berlaku dan mengikuti arahan pelatih.

“Perhatikan keselamatan dan keamanan kerja, yang merupakan prioritas utama, dengan tidak meninggalkan substansi latihan itu sendiri. Kalian harus dapat melaksanakan latihan ini dengan sebaik-baiknya, sungguh-sungguh dan penuh semangat”, tandas Danlanud sembari menyampaikan kepada para instruktur, pelatih dan pendukung agar melaksanakan mekanisme latihan semaksimal mungkin sesuai rencana yang telah dibuat, sehingga sasaran dan tujuan latihan dapat tercapai. Adakan briefing atau evaluasi dan koordinasi antar unsur kepelatihan yang ada setiap hari, agar segala hambatan dapat diatasi.

Bagus Adji

6 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini