blank

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kudus, segera membentuk tim khusus yang bertugas memantau pembayaran uang nasabah yang tersimpan di rekening tabungan maupun deposito di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Giri Muria Group Kudus.

“Kami akan menerjunkan tim tersebut memantau pelaksanaan pencairan uang nasabah yang sejak lama ingin menariknya,” kata Kepala Dinas Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati, Selasa (31/8).

Apalagi, kata dia, berdasarkan keterangan dari pemilik KSP Giri Muria Group Kudus pengambilan uang nasabah bisa dilakukan di tiga kantornya.

Di antaranya, di Kantor KSP GMG Dawe, Jekulo dan Barongan.

Baca juga:

Bantah Kabur, Bos KSP Giri Muria Group Kudus Akhirnya Temui Nasabah

Uang Belum Cair, Nasabah Geruduk Rumah Pemilik KSP Giri Muria

Ia mengakui kesanggupan pemilik KSP GMG hanya secara verbal dan belum ditindaklanjuti secara tertulis di materai.

Untuk itulah, akan diterjunkan tim pemantau guna memastikan apakah kenyataan di lapangan sesuai janjinya untuk melayani penarikan dana nasabah secara bertahap dengan prioritas awal untuk nasabah dengan nilai tabungan kecil, terutama pelaku UMKM yang memang membutuhkan tambahan permodalan.

Jumlah nasabahnya sendiri tercatat sebanyak 1.329 orang, sedangkan nilai tabungan dari pihak ketiga sebanyak Rp35 miliar dan nilai aset yang dimiliki mencapai Rp100-an miliar.

Berdasarkan laporan rapat anggota tahunan (RAT) beberapa tahun terakhir, diakui memang ada kejanggalan soal sisa hasil usaha (SHU) sebelumnya hanya Rp286 juta, kemudian setahun kemudian melonjak menjadi Rp864 juta.

Meskipun demikian, itikad baik pemilik KSP GMG patut diapresiasi dan diberikan kesempatan untuk membuktikan pernyataannya untuk menyelesaikan kewajibannya terhadap dana nasabah maupun anggota koperasi.

Ant-Tm