WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Abdul Kadir Karding (AKK) menggandeng RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum di Aula RSUD KRT Soetjonegoro setempat.
Program vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac Dosis I itu, dilaksanakan hari ini Senin (30/9) hingga Selasa (31/8) besok, mulai jam 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Vaksinasi dilakukan tim medis dari RSUD KRT Soetjonegoro.
Abdul Kadir Karding, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan VI Jawa Tengah (Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Purworejo) itu, mengatakan dirinya ikut menggelar vaksinasi guna membantu pemerintah untuk percepatan penyelesaian kasus Covid-19.
“Mata rantai penularan dan penyebaran virus corona di masyarakat harus segera diputus untuk segera dapat mengakhiri pandemi global Covid-19. Program vaksinasi massal akan mempercepat menciptakan herd immunity di masyarakat,” ujarnya.
Maka tiada lain, sambungnya, upaya mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di masyarakat harus terus dilakukan berbagai pihak. Saat ini, Indonesia masuk rangking keempat di dunia dari jumlah warga yang sudah divaksin di bawah India, Amerika Serikat (AS) dan Brazil.
Bawa KTP
Tenaga Ahli Tim AKK, Ibnu Ngakil melaporkan antusiasme warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dari program anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding bersama RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo terbilang tinggi. Ada 1000 dosis satu yang dipersiapkan untuk masyarakat umum.
“Hari ini sudah tervaksin sekitar 350 orang. Besok pagi mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi warga yang datang. Mereka yang mau mendaftar vaksin cukup membawa KTP, menulis nama lengkap, umur, jenis kelamin dan nomer HP yang bisa dihubungi,” katanya.
Salah satu warga Wonosobo yang ikut vaksin, Idham Cholid, mengaku senang bisa mengkuti program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding bekerjasama dengan RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo.
“Program vaksinasi massal perlu terus digencarkan. Karena untuk menciptakan herd immunity di masyarakat dibutuhkan 70 persen dari total populasi jumlah penduduk.
Saat ini, vaksinasi dosis pertama baru mencapai 28,53 persen dan dosis kedua kedua 16,02 persen,” paparnya.
Menurutnya, pelibatan berbagai elemen masyarakat juga harus ditingkatkan seperti program vaksinasi yang dijalankan wakil rakyat Abdul Kadir Karding. Sebab apa arti dana dihambur-hamburkan sekadar untuk pasang baliho. Lebih baik anggaran dialokasikan untuk biaya vaksin warga.
Muharno Zarka