SLAWI (SUARABARU.ID) – Pangkoarmada II Laksda Dr Iwan Isnurwanto SH MAP M.Tr (Han) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Tegal Hj Umi Azizah mengecek pelaksanaan serbuan vaskinasi di GOR Tri Sanja Slawi (25/8/2021).
“Vaksinasi hari pertama dari dua hari yang direncanakan kami telah siapkan sebanyak 30 ribu dosis vaksin di empat tempat masing-masing berbeda, GOR Trisanja, Purwahamba Indah, Kalibakung dan Pondok Pesantren M To’abah. Hari pertama pukul 11.58 sudah 5 ribu yang tervaksinasi,” kata Pangkoarmada II Laksda Dr Iwan Isnurwanto SH MAP M.Tr (Han) kepada wartawan.
Kegiatan serbuan vaskinasi dosis pertama dengan vaksin Sinovac melibatkan sedikitnya 360 tenaga kesehatan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kegiatan serbuan vaksinasi merupakan ihktiar kita agar semakin banyak warga masyarakat divaksin.
“Berdasarkan pengalaman orang yang sudah di vaksin itu relatif dirinya sehat, relatif dirinya aman,” kata Ganjar.
Ganjar mengaku sudah banyak yang protes kapan sekolah dibuka, kapan tempat wisata dibuka, tempat keramaian termasuk para seniman kapan boleh ngamen. Hal itu tidak bisa dibiarkan kalau mereka belum di vaksin.
Presiden menyampaikan target kita nanti Desember. Kalau bisa 70-80 persen masyarakat Indonesia di vaksin In sya Allah kegiatan kita akan terbuka kembali tapi tentu saja harus beradaptasi kebiasaan baru dengan Prokes.
Ganjar minta untuk vaksinasi kedua kalau bisa ditempat ini GOR Tri Sanja lagi. Hal itu agar alamatnya gampang dan jelas, masyarakat tidak bingung mencari tempat vaksin yang kedua.
Kepada Bupati Tegal dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ganjar minta agar ada call center dibuka untuk masyarakat agar masyarakat tahu kemana harus suntik, kalau ada problem bagaimana, agar masyarakat betul-betul dilayani dan dimudahkan.
Bupati Tegal, Hj Umi Azizah menyampaikan, dari 1,6 juta penduduk Kabupaten Tegal, target kami adalah 1,2 juta. Dari target tersebut saat hari Selasa (24/8/2021) kemarin baru 14 persen yang divaksin. Sehingga masih jauh dari target
“Kami mohon dukungan penuh alokasi vaksin untuk Kabupaten Tegal ditambah, proposional disesuaikan dengan jumlah penduduk,” pinta Umi Azizah.
Kepada Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto, Umi Azizah minta untuk vaksin dosis kedua bisa dibawa lagi ke Kabupaten Tegal.
Nino Moebi