(SUARABARU.ID) – Kayla Jean Harrison memantapkan dirinya sebagai petarung kelas ringan terbaik di ajang Professional Fighters League (PFL).
Perempuan berkebangsaan AS dan berusia 31 tahun ini belum terkalahkan dalam 11 pertarungan.
Sebelum menembus jagat mixed martial arts (MMA) sejak 2016, Kayla merebut medali emas cabang judo pada kelas di bawah 78 kg di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Berbekal kemampuan judo, Harrison menjelma menjadi jagoan MMA yang mengandalkan kuncian.
Ketangguhan dan karakter pertarungannya membuat atlet kelahiran Middleton, Ohia ini disebut-sebut sebagai Khabib Nurmagomedov versi perempuan.
Dengan kontraknya di PFL akan habis tahun ini, Kayla berpotensi pindah ke Ultimate Fighting Championship (UFC).
Kebetulan UFC mencari jagoan yang bisa menghadirkan kompetisi buat ratu mereka, Amanda Nunes.
Harrison dikenal dengan gempuran ground and pound yang mematikan.
Juara dunia judo di bawah 78 kg pada 2010 ini ingin mengakhiri musim 2021 dengan menjadi juara PFL lagi setelah pernah melakukannya pada musim 2019.
Performa luar biasa Kayla juga mendapat sanjungan dari Khabib.
Menurut mantan juara kelas ringan UFC itu, tidak ada yang bisa mengalahkan Harrison di PFL.
‘’Judo adalah salah satu olahraga terberat di dunia. Jika Anda memenangi dua medali emas Olimpiade, Anda pastilah seperti binatang buas,’’ tutur Khabib seperti dikutip dari ESPN.
rr