blank
Tim Sepak bola PON Jateng (merah) saat melakukan uji coba melawan PSIM, di Stadion Mandala Krida. Dalam laga itu, tim Jateng kalah tipis 1-2. Foto: dok/ist

YOGYAKARTA (SUARABARU.ID)– Tim PSIM (Yogyakarta) memberikan pelajaran berharga pada Tim Sepak Bola Jateng, yang dipersiapkan berlaga di PON XX/Papua 2020. Pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (20/8/2021) itu, Jateng harus mengakui keunggulan kontestan Liga 2 itu dengan skor akhir 1-2.

Pelatih Kepala Tim PON Jateng, Eko Riyadi mengatakan, perkembangan dan mental tim sudah berkembang sangat baik, di masa persiapan menuju PON nanti.

”Anak-anak sudah bermain lepas, dan berani menguasai bola serta permainan. Setelah ini kami akan lakukan evaluasi tentang penyelesaian akhirnya,” ucap Eko dalam keterangannya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

BACA JUGA: Suryo Sukarno Resmi Jabat Plt Ketua KONI Kabupaten Pekalongan

Namun meski kalah, permainan Sidang Iskus dkk, mendapatkan pujian dari asisten pelatih PSIM, Bonggo Pribadi. Dikatakannya, tim Jateng sudah banyak belajar dari permainan PSIM yang dilatih Seto Nurdiyantoro.

”Tim PON Jateng bermain bagus, mereka banyak berlari, dan memberi banyak tekanan. Situasi ini sangat bagus untuk proses pembelajaran bagi pemain yang jarang tampil, sehingga bisa mengangkat performa agar tidak terlalu jauh dengan pemain lapis utama,” puji Bonggo.

Dalam laga yang berlangsung keras dan cepat itu, dua gol tuan rumah dijaringkan Sunni Hizbullah menit 31 dan Imam Witoyo (69). Sedangkan gol balasan Tim Jateng disarangkan Muhammad Dias Pratama di masa injury time.

Riyan