KAJEN (SUARABARU.ID)– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah, akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan atau SK Pelaksana Tugas Ketua KONI Kabupaten Pekalongan.
Surat itu diserahkan kepada pengurus KONI Kabupaten Pekalongan, Kamis (19/8/2021), dan menunjuk Suryo Sukarno, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua I KONI Kabupaten Pekalongan, untuk menggantikan Ketua KONI lama, Eko Ahmadi, yang telah mengundurkan diri.
”Setelah menerima SK Plt pada 19 Agustus kemarin, kita langsung mengadakan rapat pimpinan, yang dilanjutkan dengan rapat pleno pengurus. Selanjutkan akan diadakan rapat dengan seluruh cabang olahraga,” Kata Plt Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, yang akrab disapa Suryono, Jumat (20/8/2021).
BACA JUGA: 260 Desa di Kebumen Sudah Zona Hijau, Kasus Aktif Covid-19 Masih 446
Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengadakan silaturahmi dengan Bupati Pekalongan dan para pemangku kebijakan, untuk menyampaikan program kerja KONI untuk sisa periode kepegurusan lama 2021-2022.
”Kita juga akan menyampaikan beberapa hal, utamanya terkait penambahan anggaran untuk KONI di tahun ini. Pasalnya, anggaran Rp 200 juta dirasa masih sangat kurang untuk membiayai banyaknya kegiatan keolahragaan dan sekretariat KONI,” ujarnya.
Sebagai Plt, Suryono menambahkan, dirinya juga berkewajiban menyelenggaraan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), untuk memilih Ketua KONI yang baru, menggantikan ketua sebelumnya yang mengundurkan diri.
BACA JUGA: Potongan Insentif Nakes Covid-19 Ditransfer ke Rekening Seorang Pegawai RSUD Kudus
”Ini kita masih dalam proses pembentukan panitia dan tim penjaringan. Rencananya awal Oktober kita gelar Musorkablub. Kami juga telah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin menjadi Ketua KONI Kabupaten Pekalongan. Untuk persyaratanya, masih digodok tim penjaringan, yang saat ini sudah kami bentuk,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan penunjukkannya ini, kegiatan keolahragaan di Kabupaten Pekalongan tidak lagi jalan di tempat.
”Saya berharap, kegiatan olahraga di Kabupaten Pekalongan semakin baik dan semakin maju, sehingga bisa berbicara banyak di tingkat provinsi maupun Nasional,” imbuh dia.
BACA JUGA: Semua SD dan SMP di Jepara Telah Diijinkan Lakukan Pembelajaran Tatap Muka
Terkait kegiatan keolahragaan di tengah pandemi, pihaknya meminta agar para pelaku olahraga di Kota Santri ini, tetap menjaga kondisi dan kesehatannya, dengan tetap menerapkan 5M.
”Program latihan harus tetap dijalankan, baik latihan fisik, strategi maupun lainnya, dengan tetap menjaga prokes. Untuk saat ini, kami belum bisa bicara banyak terkait dana bantuan untuk cabor. Akan tetapi, kami masih terus berusaha, semoga akan ada bantuan dana untuk cabor,” pungkasnya.
Riyan
