JEPARA (SUARABARU.ID) – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan akademiknya. Salah satunya adalah dengan mendorong para dosen untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi. Ini dilakukan untuk menjamin kapabilitas akademik sebagai satu-satunya universitas yang ada di Jepara.
Atas keingnan tersebut, Kamis ( 19/8-2021) Unisnu Jepara telah berhasil menambah daftar dosen yang bergelar doktor. Ia adalah Dr. Sisno Riyoko, S.E., M.M.
Pria kelahiran Desa Kancilan 12 Mei 1968 ini telah menyelesaikan studi selama 4 tahun dan berhasil mempertahankan disertasi bidang ilmu manajemen konsetrasi pemasaran yang berjudul “Energizing Professional Networks Berbasis Orientasi Kewirausahaan Menuju Kinerja Pemasaran”, dalam sidang secara terbuka di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Hadir dalam sidang terbuka tersebut selain keluarga adalah Rektor Unisnu Jepara Dr. H. Sadullah Assaidi, M.Ag., Wakil Rektor III Ir. Gun Sudiryanto, S.E., M.M., Direktur Pasca Sarjana Dr. H. Barowi, M.Ag, Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Noor Arifin, S.E., M.M., Dosen-Dosen Program Studi Teknik Industri, dan para staff LPPM.
“Energizing Professional Networks ini pada dasarnya adalah sebuah model baru sebagai jembatan antara faktor proaktif, risk taking, dan innovativeness yang berasal dari kolaboratif model dynamic Marketing Capabilities dan Goal Achievement Theory sebagai upaya peningkatan kinerja pemasaran” ungkap Sisno Riyoko dalam presentasi di sidang terbuka.
Menurut Sisno Riyoko, pada dasarnya setiap manusia adalah entrepreneur sejati, yang harus menerapkan konsep proaktif, berani mengambil risk taking, dan harus selalu memunculkan inovasi dalam hidupnya agar terus berkembang baik dalam bisnis maupun bidang lain.
Ia juga menjelaskan, seorang entrepreneur sejati sesungguhnya terdapat nilai-nilai keagamaan didalamnya. Harus jujur, mempunyai semangat untuk terus memperbaiki diri, dan meningkatkan kebaikan terus menerus. Dalam hal ini adalah kinerja perusahaan.
”Keresahan yang kami temui dilapangan kepada UMKM saat ini dalam penelitian disertasi ini menyatakan bahwa menurunnya kinerja pemasaran berasal dari kurangnya semangat untuk terus tumbuh dari para pelaku UMKM. Oleh karena itu, model Energizing Professional Networks ini dibutuhkan untuk memberikan energi dari dalam diri para pelaku UMKM khususnya di kondisi masa pandemi ini.”, tambahnya.
Dr. H. Sadullah Assaidi, M.Ag menyambut baik dan memberikan selamat kepada Sisno Riyoko atas gelar yang telah diraih. “Kami senang dan bangga akhirnya UNISNU menambah jumlah doktor yang ada di keluarga kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Ir. Gun Sudiryanto selaku Wakil Rektor III UNISNU Jepara yang turut hadir dalam Sidang terbuka tersebut memberikan ucapan selamat kepada Sisno Riyoko. “Pak Sisno Riyoko ini home base adalah Teknik Industri yang saat ini juga sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UNISNU Jepara,” ujar Gun Sudiryanto
Ia juga berharap apa yang sudah diraih Sisno Riyoko ini dapat menularkan energi positif kepada rekan-rekan dosen lain agar meningkatkan publikasi penelitian dan pengabdiannya dengan membangun jejering yang baik sesuai dengan konsep yang ditawarkan.
“Harapa kami apa yang sudah dipelajari pak Sisno dapat diimplementasikan di Jepara dengan UMKM mebel ukirnya agar dapat juga kinerja pemasarannya maju dan berkembang,” ujar Gun Sudiryanto.
Teknik Industri UNISNU Jepara selain mempelajari tentang keilmuan science dalam bidang industri manufaktur juga mempelajari ilmu manajemen. Selain berfokus kepada proses, juga menjadi penyambung seorang yang kompeten di bidang teknik dengan manajemen pemasaran.
Kerena itu perlu adanya kolaborasi yang baik antar program studi. “Oleh karena itu Dr. Sisno Riyoko sangat tepat berada di Teknik Industri untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas UNISNU Jepara,” ujar Gun Sudiryanto
alvaros – gunboi
