blank
Koordinator Ashesi 2021-2023, Aris Setiawan (kanan), dan ketua lama Muhammad Nadhif Nasrulloh SH, berfoto bersama dengan peserta Raker Ashesi Regional Jateng-DIY, di Hotel Moro Seneng, Baturaden, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, belum lama ini. Foto: dok/ist

BANYUMAS (SUARABARU.ID)– Aris Setiawan, mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, terpilih menjadi Koordinator Asosiasi Studi Hukum Ekonomi Syariah (Ashesi) Regional Jateng-DIY 2021-2023.

Dalam musyawarah dan rapat kerja di Hotel Moro Seneng, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, belum lama ini, Aris terpilih menggantikan ketua lama Muhammad Nadhif Nasrulloh SH, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam pidatonya, Nadhif mengatakan, mahasiswa yang tergabung dalam Ashesi Regional Jateng-DIY mengharapkan, agar pemerintah melalui Kementerian Agama secepatnya menyelenggarakan perkuliahan tatap muka (offline). Tidak lagi melalui daring atau online lagi.

BACA JUGA: Bulan Sura, Saatnya Ritual Menjamas Gaman Pusaka

”Melihat dampak pandemi yang sudah cukup lama, membuat belajar ilakukan secara daring. Ini membuat mentalitas dan kepedulian belajar kami menurun. Kami ingin Kementrian Agama untuk secepatnya menyelenggarkan instruksi pembelajaran offline, kepada pimpinan perguruan tinggi agama Islam di seluruh Indonesia. Tentu saja tetap dengan protokol kesehatan, sesuai dengan standar WHO,” kata Nadif.

Dia juga mengajak mahasiswa, untuk senantiasa bangga dan peduli terhadap hukum ekonomi syariah.

”Ini menjadi catatan penting, bahwa gelar yang akan diperoleh adalah Sarjana Hukum (SH), gelar atau titel yang sama dengan Sarjana Hukum pada umumnya. Mencintai Ashesi merupakan bentuk pertanggungjawaban kita secara keilmuan,” terang Nadif.

BACA JUGA: Menko Perekonomian Berharap, Sentra Vaksinasi Colomadou, Karanganyar dapat Membentuk Kekebalan Komunal

Menurutnya, mahasiswa harus merefleksi dan berorientasi, bahwa lulusan hukum ekonomi syariah nantinya akan memiliki dua pesaing dalam dunia pekerjaan, yaitu lulusan Sarjana Hukum umum dan Sarjana Hukum yang berbasis keilmuan syariah.

”Sesuai dengan tujuan Ashesi, bahwa wadah ini siap menjadi jembatan mahasiswa hukum ekonomi syariah, dalam menghadapi tantangan,” imbuhnya.

Menurut Nadif, para mahasiswa dan mahasiswi sudah merindukan situasi seperti semula, agar mereka bisa belajar dalam situasi yang normal.

BACA JUGA: Resmi Dilaunching, Diana Listyo Berharap Program Aku Sedulurmu Berkelanjutan

Sedangkan Ketua Panita, Rakyan Nan Rakhman menyatakan, salah satu tujuan musyawarah dan raker ini yakni, menjalin silaturahmi, menyatukan persepsi dan menyusun program kerja.

”Pimpinan himpunan mahasiswa jurusan hukum ekonomi syariah yang tergabung dalam satu wadah Ashesi, sepakat untuk menciptakan kajian-kajian rutin, baik dalam sektor hukum ekonomi syariah, sosial, kemanusian dan tindakan represif/intimidasi yang melibatkan masyarakat maupun mahasiswa,”ujar Rakyan.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini