SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Suasana duka menyelimuti Puro Mangkunegaran Surakarta. Sampeyan-Dalem Ingkang Jumeneng (SIJ) KGPAA Mangkunagoro IX (71) mangkat di Jakarta karena sakit jantung. Sesuai rencana almarhum akan dimakamkan di Astana Girilayu Matesih Karanganyar.
“SIJ KGPAA Mangkunagoro IX wafat di Jakarta sekitar pukul 02.00 WIB. Hari ini jenazahnya dibawa ke Solo melalui perjalanan darat untuk disemayamkan di Puro Mangkunegaran. Selanjutnya almarhum akan dimakamkan di Kagungan Dalem Astana Girilayu Matesih Karanganyar pada Minggu 15 Agustus 2021,” terang Pelaksana Tugas Penganggeng Kabupaten Mondropuro Puro Mangkunegaran Bupati Anom Supriyanto Waluyo, Jumat (13/8).
Prosesi pemakaman almarhum SIJ KGPAA Mangkunagoro IX, lanjut Bupati Anom Supriyanto Waluyo dilaksanakan dengan upacara adat seperti pada umunya keluarga Jawa. Sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir, akan dilakukan sejumlah prosesi diantaranya upacara brobosan untuk garwa (istri) dan putra wayah (anak cucu).
Tempat pemakaman SIJ KGPAA Mangkunagoro IX berada satu kompleks dengan makam KGPAA Mangkunagoro IV, V,VII dan VIII di Kagungan Dalem Astana Girilayu Matesih Karanganyar.
Dijelaskan sejumlah langkah persiapan menyambut jenazah telah dilakukan di antaranya menghentikan pelaksanaan revitalisasi bangunan di lingkungan Puro Mangkunegaran hingga usai upacara pemakaman. Setibanya di Solo, jenazah SIJ KGPAA Mangkunagoro IX akan disemayamkan terlebih dahulu di Ndalem Ageng Puro Mangkunegaran untuk memberikan kesempatan kepada keluarga dan kerabat memberikan penghormatan terakhir.
Sabtu Terlarang
Mengenai pemakaman baru di lakukan pada hari Minggu 15 Agustus 2021. Hal demikian karena adat Mataram tidak membolehkan melakukan pemakaman di hari Sabtu. ”Adat Mataram tidak membolehkan melaksanakan pemakaman di hari Sabtu,” terangnya sembari menambahkan pihak Mangkunegaran juga sudah melaksanakan kordinasi dengan Polresta Surakarta untuk melakukan pengamanan.
Sementara itu Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, pengamanan terkait meninggalnya SIJ KGPAA Mangkunegoro IX dilakukan Polresta Surakarta, Kodim 0735 Surakarta dan Satgas Covid- 19 dan Puro Mangkunegaran. Untuk kegiatan dimaksud, Polresta menerjunkan 275 personel. Mereka bertugas terkait kegiatan pengamanan mulai tradisi
persemayaman sampai kemudian pengawalan ke Girilayu Karanganyar . Sekaligus memberikan kepastian penerapan protocol kesehatan. Pihak keamanan hanya akan membuka satu pintu bagi pelayat. Sebelum masuk ke kompleks Puro Mangkunegaran, pelayatharus melewati proses pengukuran suhu badan dan tetap memakai masker serta menjaga jarak dan cuci tangan.
Langkah demikian guna mengantisipasi agar tidak muncul klaster baru . “Kita membuka satu pintu untuk masuk arus pelayat yang dibatasi hanya untuk keluarga dan kerabat. Kita melakukan antisipasi karena saat ini masih berada dalam situasi pandemi. Sekaligus berharap prosesi tradisi tetap berlangsung sebagai wujud kecintaan kita dalam budaya. Namun tak kalah pentingnya kita juga harus mematuhi prokes ditengah pandemic yang saat ini sedang berlangsung,” terang Kapolresta Surakarta.
Bagus Adji
Karbu:
Sejumlah karangan ucapan duka cita mulai berdatangan diantaranya dari HM Soeharto dan Kapolda Jateng serta ditempatkan di depan Pendopo Agung Puro Mangkunegaran (Bagus Adji).