blank
Bupati Afif Nurhidayat menyerahkan SK pensiun kepada mantan Sekda Eko Sutrisno Wibowo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Bupati Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Wonosobo M Albar, Kamis (12/8) menyerahkan SK pensiun kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Wonosobo secara langsung dan daring, di Pendopo Bupati setempat.

Penyerahan SK pensiun ASN secara terbatas dan daring karena saat ini masih dalam masa pandemi global Covid-19. Hal itu, dilakukan guna menghindari penularan dan penyebaran virus Corona. Wonosobo sendiri masuk dalam masa PPKM Level 3.

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, yang ketat, Bupati Afif Nurhidayat, Wakil Bupati M Albar, didampingi Asisten Administrasi Umum Supriyadi dan Kepala BKD Prayitno.

Selain itu, juga turut hadir perwakilan Bank Jateng Cabang Wonosobo dan perwakilan penerima SK pensiun. Sedang ASN pensiun lain mengikuti secara daring dari rumah masing-masing. Sehingga tidak jadi kerumunan di tempat acara.

Kepala BKD Wonosobo, Prayitno melaporkan ASN yang mendapatkan SK pensiun TMT 1 September -1 Desember 2021 ini berjumlah 106 orang. Penyerahan SK pensiun secara langsung hanya dihadiri 16 orang ASN saja.

“Sebanyak 106 ASN penerima SK pensiun ini, terdiri dari 1 ASN Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 5 ASN Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas 11 ASN, Jabatan Fungsional Tertentu 69 ASN dan Jabatan Fungsional Umum sebanyak 20 ASN,” terangnya.

Manfaatkan Waktu

blank
Wakil Bupati Wonosobo M Albar menyerahkan SK pensiun pada salah satu ASN. Foto : SB/Muharno Zarka

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian, dedikasi dan kinerja yang telah ditunjukan sebagai ASN di lingkungan Pemkab Wonosobo, selama puluhan tahun.

“Saya berpesan selalu menjaga kesehatan. Sebab setelah pensiun seringkali bukannya menikmati masa tua dengan hidup santai, tetapi justru banyak menghadapi problem kesehatan. Para pensiunan agar beradaptasi dengan keadaan baru. Tidak post power syndrome,” pintanya.

Sebaliknya Afif mengatakan, sudah semestimya masa pensiun dimanfaatkan sebagai waktu untuk beristirahat setelah bertahun-tahun bekerja keras. Masa pensiun merupakan masa untuk banyak berkumpul keluarga.

Sehingga pensiun, lanjut dia, dapat dikatakan sebagai masa menikmati hidup, sekaligus untuk membantu menyiapkan generasi baru bagi anak cucu, agar kelak bisa menjadi orang yang sukses dan berhasil di masa depan.

“Selamat menjalani masa purna tugas. Semoga bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat. Dapat berkontribusi lagi dalam bidang yang lain. Bisa berkiprah di bidang sosial dan keagamaan lingkungan masing-masing,” katanya berpesan.

Pada acara penyerahan SK tersebut diterapkan prokes Covid-19 yang ketat mengingat masih dalam masa pandemi global Covid-19. Selain memakai masker dan menjaga jarak tempat duduk, yang datang ke lokasi acara dibatasi tidak lebih dari 25 orang.

Muharno Zarka