JEPARA (SUARABARU.ID) – KONI Kabupaten Jepara akan tunduk dan taat pada KONI Provinsi Jateng terkait dengan waktu digelarnya Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah, apakah akan diselenggarakan tahun 2022 atau 2023.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Drs Wahyu Hanggono, Sekretaris KONI Kabupaten Jepara menanggapi polemik yang dipicu oleh pernyataan Ketua KONI Grobogan, Fathurahman di sebuah media yang mengatakan KONI Pati Raya selaku tuan rumah Porprov menolak penundaan Porprov 2022
KONi Jateng selaku penyelenggara menurut Wahyu tentu akan sangat mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan para atlet dan panitia penyelenggara dengan melihat perkembangan kasus Covid -19. “Harapan kami semua bisa bertindak arif dan bijaksana,” ujar Wahyu Handono.
Ia juga menjelaskan kesiapan Jepara, apakah Porprov akan digelar tahun 2022 ataupun 2023. Sesuai pembagian venue Jepara sudah siap menjadi tuan rumah sepak takraw, sepak bola, wood bal, renang, balap sepeda, dansa, futsal, triatlon, dan selam. “Semuanya Jepara telah siap,” ungkap Wahyu
Namun demikian KONI Kab. Jepara menurut Wahyu Hanggono akan tunduk pada KONI Provinsi Jateng selaku penyelenggara. “KONI Kab. Jepara berharap pelaksanaan Porprov tidak menimbulkan cluster baru penyebaran Covid -19
Pernyataan Wahyu Hanggono ini sekaligus membantah statemen Ketua KONI Grobogan, Fathurahman di sebuah media yang mengatakan KONI Pati Raya selaku tuan rumah Porprov menolak penundaan Porprov 2022.
Dalam pernyataannya, Fathurrahman penolakan atas kebijakan penundaan Porprov tersebut mendasarkan pada hasil rapat bersama KONI Kabupaten se wilayah Pati Raya di Kudus.
“Memang ada rapat KONI Pati Raya di Kudus beberapa hari lalu. Dalam rapat tersebut tidak ada keputusan yang menyebutkan adanya sikap KONI Pati Raya yang menolak kebijakan penundaan Porprov,”kata Wahyu, Selasa (10/8) malam.
Hadepe – Ulil Abshor