JEPARA ( SUARABARU.ID ) – Berkat kerja keras tenaga kesehatan dan semua pemangku kepentingan hingga tingkat RT/ RW, serta Satgas Covid-19, kondisi Jepara kini semakin membaik. Kondisi Jepara yang semakin membaik nampak pada informasi yang ditampilkan di portal resmi Satgas Covid-19 Jepara Kamis 5 Agustus 2021 yang diunggah jam 20.23 Wib.
Dalam portal tersebut juga diumumkan jumlah warga Jepara yang dirawat di 6 rumah sakit rujukan yang ada di Jepara hanya 18 orang. Mereka dirawat di rumah sakit RA Kartini Jepara, 6 orang, RSUD Kelet 5 orang, RS Graha Hudasa 2 ornag, RSI Sultan Hadlirin 2 orang, RS PKU Muhammdiyah Mayong 1 orang.
Sementara RS Aisyiah Jepara kosong serta 10 orang dirawat di rumah sakit yang berada di luar daerah. Sedangkan pasien dengan kriteria probable dan suspek hanya 4 orang. Mereka dirawat di RS Aisyiah Jepara 2 orang, RSU RA Kartini 1 orang dan RSUD Kelet 1 orang.
Disamping itu Satgas Covid-19 Jepara juga mengumumkan, dari total warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 17.720 orang, total yang meninggal sebayak 976 orang (5,51 %), sembuh 16.417 orang (92,417 %) dan masih dalam kondisi terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 327 orang (1,85 %).
Sementara itu dalam pengumumannya semalam, Satgas Covid-19 Jepara mengumumkan 46 orang warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 yang berasal dari pemerksaan px PCR 45 orang dan px RDT-Ag 1 orang. Untuk px PCR didapat dari pemeriksaan sampel 171 orang dan px RDT – Ag dari 529 orang.
Ini berarti positivy rate harian Jepara jika dilihat dari hasil pemeriksaan PCR sebesar 26,31 persen dan RDT – Ag sebesar 0,18 persen. Dengan demikian positify rate harian gabungan adalah 6,57 persen. Ini mendekati angka patokan badan kesehatan dunia sebesar 5 %.
Bupati Jepara Dian Kristiandi bersyukur atas penurunan angka yang signifikan. “ Ini semua adalah hasil kerja keras semua pemangku kepentingan dari tingkat kabupaten hingga RT –RW, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga Jepara.
“Namun demikian diharapkan, kondisi yang semakin membaik itu tidak membuat kita abai menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, kontak langsung dan mengurangi mobilitas sekalipun telah menerima vaksin,” ujar Dian Kristiandi.
Hadepe – Alvaros