KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Dr Dra Retno Rusdjijati M Kes, mengingatkan bahwa salah satu dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yaitu tidak merokok di sembarang tempat. Apalagi di dekat ibu hamil dan atau anak-anak.
“Karena menurut sejumlah penelitian, paparan asap rokok berpotensi menyebabkan stunting,” tuturnya.
Dia mengatakan hal itu dalam sebuah kegiatan di Balai Kampung Pasekan, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, beberapa hari lalu. Dalam kegiatan tersebut dia bersama Tim Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) periode X Unimma. Tim PPMT Unimma yang ikut kegiatan tersebut terdiri Adi Santoso, Azza Salma Tsabita, Fitria Hidayati, Nanda Widia Astuti, dan Ilham Adi Prasetyo dari prodi Ilmu Hukum dan Ilmu Komunikasi.
Narasumber dari Puskesmas Gunungpring, Muntilan, Dr Muhammad Adil, dalam acara yang sama juga menyampaikan bahwa salah satu penyebab penyakit tidak menular yaitu kebiasaan merokok. Cara pencegahannya tentu saja dengan berhenti merokok, serta melakukan aktivitas yang lebih sehat dan produktif.
Pada kegiatan tersebut, para mahasiswa membagikan leaflet tentang informasi stunting dan langkah-langkah pelaksanaan PHBS. Mahasiswa juga ikut
terlibat dalam lomba senam dan pembuatan hantaran pernikahan.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Posyandu Tunas Harapan dan Puskesmas Muntilan. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kampung Pasekan, itu diikuti oleh 30 orang kaum ibu.
Ketua Posyandu setempat, Ny Yani, menyatakan bahwa lomba senam dimaksudkan untuk memotivasi kaum ibu agar selalu menjaga kesehatan. Sedangkan lomba pembuatan hantaran pernikahan bertujuan agar para ibu mempunyai kegiatan kreatif yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan.
Dijelaskan pula, kegiatan itu dalam rangka mendukung perayaan Hari Ibu di Dusun Pasekan, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba yang disampaikan oleh ketua Posyandu, Ny Yani, juga dari ketua PPMT Periode X.
Eko Priyono