(SUARABARU.ID) – Lautaro Martinez, striker Inter Milan berkebangsaan Argentina, membeberkan faktor yang mempengaruhi permainannya pada musim 2020-2021.
Faktor yang pertama adalah Martinez telah menjadi seorang ayah yang membantunya menyelesaikan masalah di luar lapangan.
Yang kedua, adanya kehadiran psikolog yang membantunya mengatasi sifat temperamen tingginya.
Pada musim lalu, penyerang 23 tahun ini pernah terlibat adu mulut dengan pelatih Antonio Conte setelah dia ditarik keluar pada menit ke-77 saat melawan AS Roma.
Kala itu Martinez baru masuk lapangan pada menit ke-35 menggantikan Alexis Sanchez. Selain itu, dengan sifat temperamen tingginya, dia mendapatkan enam kartu kuning dalam 48 pertandingan.
‘’Saya berada pada tahap yang sangat penting dalam karier saya, dan tahun ini saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya ketahui sebelumnya,’’ tutur Martinez seperti dilansir dari Tuttomercato.
Dia mengaku senang dan puas dengan kariernya. Semua yang dilakukan bersama Inter membantu dirinya dipanggil Timnas Argentina.
‘’Lebih rumit untuk melatih mentalitas saya. Menjadi seorang ayah membantu saya menyelesaikan banyak hal di luar lapangan,’’ ungkap Lautaro.
‘’Seorang psikolog juga membantu saya untuk mengurangi temperamen saya yang suka protes dan mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning pada musim lalu,’’ paparnya.
Martinez didatangkan Inter dari Racing Club pada 4 Juli 2018. Pada musim perdananya di Seri A Liga Italia, dia hanya mampu mencetak gol sembilan gol dan satu asis dalam 35 laga di semua kompetisi.
Martinez kemudian mulai beradaptasi dengan sepak bola Italia. Pada musim keduanya, dia menorehkan 21 gol dan delapan asis dari 49 pertandingan lintas kompetisi.
Pada musim 2020-2021, Lautaro mencetak 19 gol dan 11 asis dalam 48 partai di semua kompetisi. Dia merupakan pasangan yang pas buat Romelu Lukaku.
Lewat performa itu, Martinez dipercaya membela Tim Tango yang sukses meraih Copa America 2021 dengan mengalahkan Brasil di final.
rr