Salah satu aksi Komunitas Bumbu Langit terhadap warga terdampak pandemi global Covid-19. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARI.ID)-Pandemi global Covid-19 sampai saat ini belum usai. Penyebaran virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan China ini ini sangat berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan manusia.

Tidak saja berdampak pada sektor kesehatan belaka. Namun merambah hingga dunia ekonomi, pendidikan, seni budaya dan sosial keagamaan yang menuntut ada pola kehidupan baru.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dengan kebijakan yang bersinergi bersama berbagai elemen masyarakat dalam penanganan pandemi, serta untuk pemulihan ekonomi.

Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo, Selasa (27/7), menyampaikan apresiasi kepada TNI, POLRI, instansi pemerintah dan swasta serta seluruh elemen masyarakat lainnya.

Mereka telah bersinergi dan berkontribusi dalam upaya penanganan, pencegahan penyebaran covid-19, serta dalam rangka pemulihan ekonomi di Wonosobo.

“Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Wonosobo, yang tidak bisa kami sebut satu-satu,” tegasnya.

Berbagai elemen masyarakat telah bersinergi dan berkontribusi dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi saat ini. Karena dengan sinergi dan partisipasi masyarakat, akan semakin kuat untuk melawan pandemi ini.

One menambahkan dengan kebersamaan dan sinergi dari berbagai elemen ini diharapkan mampu mendorong arah kebijakan yang diupayakan oleh pemerintah bisa menuai hasil yang baik dan tepat sasaran.

Sehingga upaya pemulihan ekonomi bisa dioptimalkan, dengan diperkuat oleh adanya pertisipasi dan kontribusi dari berbagai elemen masyarakat tersebut.

“Kami berharap dimasa pandemi ini masyarakat tetap menjunjung tinggi kepedulian terhadap sesama, saling membantu, dan tolong menolong. Banyak hal baik yang bisa kita lakukan bersama,” katanya.

Bagi yang mampu, lanjutnya, bisa dengan memberikan bantuan kepada sesama yang sedang membutuhkan, sehingga kita bisa bangkit dan beranjak dari pandemi ini.

Sekda menyampaikan apresiasi kepada komunitas Bumbu Langit, yang beranggotakan pengusaha muslim Wonosobo atau Indonesian Islamic Busines Forum (IBF).

Bantu Warga

Warga bisa makan secara gratis dari menu yang disediakan Komunitas Bumbu Langit. Foto : SB/Muharno Zarka

Komunitas tersebut  selama ini dan di masa PPKM ini telah bersinergi dan berpartisipasi dalam upaya membantu masyarakat lain yang membutuhkan di masa pandemi ini.

Di mana mereka telah memberikan berbagai bantuan, salahsatunya dengan membagikan makanan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan terutama kepada warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) karena terkonfirmasi Covid-19.

Ketua Komunitas Bumbu Langit, Alfa mengungkapkan, bahwa ini berangkat dari berkumpulnya para pengusaha muslim di Wonosobo. Sebelumnya kegiatan seperti ini dimulai dibulan Ramadhan dengan memberikan takjil gratis, dan seiring jalanya waktu terus meningkat.

Dan di masa pandemi ini, karena banyak yang membutuhkan sehingga dilakukan lebih, dengan memberikan paket makanan.

Menurutnya, kegiatan itu, bermula dari memberikan takjil di bulan ramadhan, dan seiring waktu terus meningkat, dan kita melihat di masa pandemi ini.

“Ada banyak sekali yang membutuhkan. Sehingga aksi ini lebih ditingkatkan lagi. Dengan bissmillah semua berupaya semaksimal mungkin agar bisa berkontribusi lebih luas lagi,” paparnya.

Dan aksi sosial tetsebut ditandai dengan take line makan kenyang dibayar pakai doa. Dalam kondisi pandemi global Covid-19 seperti ini semua pihak harus saling bersinergi.

Menurut Alfa, selama PPKM ini ada berbagai kerjasama yang dilakukan dengan menjalin sinergi bersama TNI, POLRI, untuk mendistribusikan makanan di lokasi vaksinasi, namun saat ini yang lebih diutamakan adalah kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isoman.

Pihaknya menambahkan dengan berbagai upaya saat ini sudah ada lebih dari 65 donatur tetap yang mana di setiap bulanya diwajibkan memberikan sedekah minimal 50 ribu saja.

“Selama PPKM, kami bekerjasama dengan Polda dan Polres untuk mendistribusikan makanan di lokasi vaksinasi. Kita juga mengutamakan memberikan kepada yang sedang isoman,” tutur dia.

Jadi pihaknya akan berupaya dengan mendapatkan dana sebanyak mungkin untuk disalurkan dan distribusikan ke warga yang membutuhkan setiap harinya.

“Dan alhamdulillah saat ini sudah ada 65 donatur tetap, yang mana tiap bulanya mereka diwajibkan memberikan sedekah minimal 50 ribu saja,” terangnya.

Muharno Zarka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini