JEPARA(SUARABARU.ID) – Ada banyak cara dilakukan oleh Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kabupaten Jepara dalam memperkenalkan potensi pariwisata daerahnya. Walaupun komunitas relawan cintapariwisata di Jepara ini baru terbentuk April 2019.
Namun dalam usia yang relatif muda ini telah banyak yang dilakukan. Termasuk kegiatan bersama Kementerian Pariwisata, Disporapar Jateng, Genpi Jateng dan Dispartabud Jepara.
Mereka sering kali mempromosikan obyek wisata di Jepara melalui internet. Utamanya obyek wisata dan budaya yang ada di desa-desa yang baru dikembangkan. Juga aktif melakukan diskusi dengan para pengelola obyek wisata.
Ketua Genpi Jepara Khoirrudin Farid, S.Sos
Tujuannya untuk saling memberdayakan dan menemukan inovasi baru yang lebih kreatif. ” Inovasi dan kreatifitas harus ditumbuhkan untuk menjaga tingkat kejenuhan pengunjung,” ujar Ketua Genpi Jepara, Khoirudin Farid.
“Kami ingin membantu mempromosikan obyek wisata termasuk budaya yang ada secara gratis. Sebab itu salah satu kelemahan pengelolaan obyek wisata yang ada saat ini. Juga pembuatan even-even kreatif untuk mendukung pengembangan sebuah obyek wisata,” ujar Khoiruddin Farid
Dalam waktu dekat ini, mereka juga merencanakan akan menggelar Jambore Milenial Nusantara. Kegiatan yang diikuti para peserta dari kabupaten/kota se-Indonesia ini, akan dipusatkan di obyek Wisata Benteng Portugis dan Gua Manik, Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo.
“Selain Genpi, jambore ini juga akan diikuti para Blogger dan para pegiat media sosial. Kami targetkan lebih dari 300 orang yang hadir” ujar Khoiruddin Farid
Bahkan panitia Jambore Milenial Nusantara Khoiruddin Farid bersama dengan anggota Genpi Jepara, Senin (17/2/2020) telah bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Jepara Dian Kristiandi, untuk menjelaskan rencana kegiatan ini.
Menurut Khoiruddin Farid rencananya kegiatan tingkat nasional ini akan dilaksanakan pada Sabtu – Minggu, 27 dan 28 Juni 2020, di obyek wisata Benteng Portugis. “Kegiatan akan dikemas menarik dengan perkemahan peserta, dan juga Familiarization Trip (Fam Trip), atau berwisata dengan biaya murah.
“Rencananya untuk Fam Trip, para peserta akan diajak naik truk untuk berkeliling mengunjungi Desa Tempur, Kecamatan Keling. KamI ingin membangun kesan alami,” katanya. Selain itu pada malam harinya akan digelar diskusi tentang pariwisata. Selain itu, juga adan Jepara Culture Show.
Menurut Khoiruddin Farid, kalau semuanya menulis dan mengunggah potensi pariwisata Jepara yang disajikan pada jambore itu di dunia maya , maka akan menjadi kekuatan promosi yang kuat
Hadi P (SB.id)